Hasto PDIP Ungkap Borok Nusantara Bersatu, Jokowi untuk Indonesia atau Sukarelawan Saja?

Minggu, 27 November 2022 – 18:48 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengkritisi acara Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (26/11) yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Hasto, acara yang diinisiasi pentolan sukarelawan pendukung Jokowi itu merupakan bentuk mobilisasi massa yang tidak sehat.

BACA JUGA: Acara Nusantara Bersatu Menandakan Posisi Jokowi Lemah di Mata Parpol

"Apa yang terjadi dengan acara Nusantara Bersatu menjadi pelajaran politik yang sangat penting, terlebih di dalam cara mobilisasi tersebut sampai dilakukan cara-cara menjanjikan sesuatu yang tidak sehat," ujar Hasto melalui layanan pesan ke media, Minggu (27/11).

Hasto menegaskan sebenarnya kepemimpinan Presiden Jokowi makin mendunia dengan kesuksesan Indonesia memegang keketuaan sekaligus tuan rumah G20.

BACA JUGA: Soal Agenda Nusantara Bersatu, Hasto Anggap Elite Sukarelawan Manfaatkan Kebaikan Jokowi

Namun, sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 itu menganggap para elite sukarelawan justru merendahkan kepemimpinan Presiden Ketujuh RI tersebut dengan Nusantara Bersatu.

"Kehebatan kepemimpinan Presiden Jokowi di acara G20 yang membanggakan di dunia dan rakyat Indonesia dikerdilkan urusan gegap gempita di GBK," tutur Hasto.

BACA JUGA: Jokowi Sebut Pemimpin yang Mikirin Rakyat Rambutnya Berwarna Putih, Kode Untuk Ganjar?

Oleh karena itu, peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan tersebut mengingatkan orang-orang di lingkaran dekat Jokowi tidak bersikap asal bapak senang (ABS).

"Kepemimpinan Pak Jokowi yang kaya prestasi sudah on the track, bahkan prestasinya itu untuk bangsa Indonesia dan dunia, bukan untuk kelompok kecil yang terus melakukan manuver kekuasaan,” tutur Hasto.(mrc8/JPNN.com)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler