jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - KH Maruf Amin menyesalkan cara tim Prabowo - Sandiaga yang menyinggung dugaan Jokowi menggunakan earpiece saat debat kedua capres, Minggu (17/2) lalu.
“Lagi-lagi politik kambing hitam diterapkan. Jangan hanya karena kalah debat, lalu menggunakan berbagai cara untuk menutupi kekalahan Prabowo. Kegagalan Pak Prabowo soal unicorn sebaiknya menjadi bahan evaluasi tim 02,” tutur Hasto dalam keterangan pers, Senin (18/2).
BACA JUGA: Ini Alasan Jokowi Mempercepat Pembagian 5 Ribu Sertifikat Tanah
Menurut Hasto tanggung jawab jubir kampanye seperti Andre Rosiade melekat dengan tanggung jawab Prabowo-Sandi.
“Jubir harusnya bicara aspek kenegarawanan, dan memiliki kerendahan hati untuk berbicara secara objektif. Debat itu memerlukan persiapan, memerlukan strategi, dan pada akhirnya rekam jejak, pengalaman, dan karakter pemimpin yang akan menentukan. Jangan biasakan politik kambing hitam. Politik kambing hitam adalah sikap tidak kesatria yang seharusnya dihindari dalam kontestasi demokrasi,” katanya.
BACA JUGA: Sentil Prabowo soal Lahan, Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu
Sebelumnya, Jubir BPN Andre Rosiade kepada wartawan meminta Jokowi dan TKN menjelaskan isu penggunaan earpiece yang viral di media sosial setelah debat kedua capres.
“Kami tidak ingin ini menjadi isu dan fitnah kepada Pak Jokowi bahwa beliau pakai wireless earphone untuk mendengar jawaban. Saya sarankan TKN mengklarifikasi supaya tidak jadi fitnah dan isu liar," kata Andre Rosiade kepada wartawan. (adk/jpnn)
BACA JUGA: BPN Kaget Lihat TKN Bawa Balon ke Arena Debat Kedua Capres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maruf Amin: Prabowo Bagus, Jokowi Lebih Bagus
Redaktur : Tim Redaksi