Hasto Puji Gerak Cepat Pemerintah Dampingi Habib Rizieq

Sabtu, 10 November 2018 – 00:00 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memuji langkah cekatan pemerintah melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh dalam mendampingi Habib Rizieq Shihab menghadapi pihak berwenang di Arab Saudi.

Hasto menyebut gerak cepat KBRI Riyadh mendampingi Rizieq saat menjalani pemeriksaan di kepolisian dan intelijen Arab Saudi menjadi bukti pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi - JK) dalam melindungi rakyat tak pernah melihat perbedaan politik.

BACA JUGA: PBB Siap Dampingi Habib Rizieq Hadapi Proses di Arab Saudi

“Apa pun perbedaan sikap politik antara Habib Rizieq dengan pemerintahan Jokowi-JK, namun bantuan hukum yang diberikan kepada Habib Rizieq merupakan tindakan tepat. Sebab melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dijalankan jauh di atas perbedaan paham dan sikap politik," kata Hasto, Jumat (9/11).

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH MA’ruf Amin itu lantas mencontohkan tindakan serupa ketika Megawati Soekarnoputri menjadi presiden harus menghadapi tekanan negara lain yang hendak mengekstradisi Ustaz Abubakar Baasyir. Megawati, kata Hasto, memilih menghadapi tekanan negara besar itu dengan mempertahankan Baasyir agar tetap diadili di Indonesia.

BACA JUGA: Pemerintah Diminta Ungkap Aktor di Balik Kasus Habib Rizieq

Hasto menegaskan, keputusan Megawati itu demi tugas melindungi warga negaranya. "Padahal secara politik kami tahu ada perbedaan tajam sikap politik di antara keduanya," kata Hasto.

Karena itu Hasto menyebut keputusan pemerintahan Presiden Jokowi mendampingi Habib Rizieq sebagai langkah tepat negara melindungi warganya. “Pelajaran yang bisa dipetik dari kasus tersebut adalah setiap negara memiliki satu bendera nasional lambang supremasi kemerdekaannya dan itulah yang seharusnya dihormati,” kata Hasto.

BACA JUGA: Wajar Saja PDIP dan Gerindra Menang Banyak

Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan, Sang Dwiwarna menjadi satu-satunya bendera nasional dan lambang perjuangan Indonesia mendapatkan kemerdekaan dan kedaulatan. “Bendera Merah Putih itulah yang dikibarkan, sama halnya dengan Arab Saudi, hanya mengibarkan satu bendera nasionalnya," kata Hasto.(tan/jpnn) 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP: Pemerintah Selalu Lindungi Habib Rizieq


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler