jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, Ferry Juliantono meminta pemerintah Indonesia mengungkap aktor di balik penahanan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab, di Makkah beberapa waktu lalu.
Pasalnya, sebelum ditangkap, di dinding rumah yang dihuni Habib Rizieq tiba-tiba terdapat bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid yang diduga bendera organisasi terlarang di Arab Saudi.
BACA JUGA: Habib Rizieq Diperiksa, Arwani: Banyak yang Berhalusinasi
"Ini kan bendera yang ditempel tiba-tiba, sedangkan Habib Rizieq tinggal di rumah itu bukan baru kemarin. Pemerintah harus ungkap siapa aktor intelektual di balik penangkapan Habib di Makkah," ujar Ferry.
Dia menduga pemasangan bendera tersebut dilakukan dengan sengaja oleh pihak-pihak yang ingin menghancurkan nama baik Habib Rizieq.
BACA JUGA: PDIP: Pemerintah Selalu Lindungi Habib Rizieq
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengatakan, cara-cara tersebut tidak mempan karena Habib Rizieq akhirnya dibebaskan oleh kepolisian setempat.
"Jelas ini dilakukan oleh aktor intelektual dengan sengaja, tapi tidak bisa," ucapnya.
BACA JUGA: Ribut, Kapitra Ampera Tegaskan Masih Pengacara Habib Rizieq
Ferry lebih lanjut mengatakan, Habib Rizieq tidak semudah itu untuk difitnah termasuk dengan menempel bendera di kediamannya.
"Sudahlah, tidak usah memakai cara-cara seperti itu dan membuat kegaduhan-kegaduhan baru di tahun politik ini," pungkas Ferry.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rizieq Mengaku Korban Operasi Intelijen, Ini Kata Istana
Redaktur & Reporter : Ken Girsang