jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meragukan komitmen kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam menjalankan kampanye bersih dan mendidik. Keraguan Hasto didasari unggahan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon di Twitter yang berisi video lagu Potong Bebek Anga yang liriknya menimbulkan kesan kubu Joko Widodo sebagai PKI.
"Ya, kalau pimpinannya sudah berkampanye, kampanye baik, tidak menghina, punya komitmen, tapi anak buahnya melakukan hal yang berbeda, ya kan publik bisa menilai. Baru saja diucapkan komitmennya," kata Hasto di KPU RI, Jakarta Pusat, Sabtu (22/8). Baca juga: Fadli Zon Unggah Video Joget Potong Bebek Angsa
BACA JUGA: Biarlah Rakyat Happy saat Pesta Demokrasi
Hasto lantas mengingatkan kubu Prabowo - Sandi bahwa masyarakat akan melihat perbedaan antara pernyataan maupun perbuatan. Padahal, kata sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma’ruf Amin (TKN Jokowi-Ma’ruf) itu, dalam politik harus ada konsistensi antara perbuatan dan perkataan.
"Kalau kami partai punya disiplin, sekali pimpinan bilang A, kami akan jalankan A, sekali Pak Jokowi - Kiai Ma'ruf bilang kami nggak boleh mencela pihak lawan, enggak boleh mencela. Kalau di sana (kubu Prabowo) mungkin berbeda," ujar Hasto. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Sebegini Dana Awal Kampanye Jokowi - Maruf
BACA JUGA: Capres yang Mana Bisa Bikin Indonesia Lebih Sejahtera?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilpres Sekarang Jangan Terlalu Serius, Happy-Happy Saja
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga