jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Sabtu (22/9) siang. Tujuannya menyetorkan laporan awal dana kampanye (LADK).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang juga sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan dana kampanye sebesar Rp 11,9 miliar. Dana ini terhimpun di satu rekening khusus yang dibuka pada Kamis lalu (20/9).
BACA JUGA: Ini Alasan Nomor Urut Capres Diawali Angka 0
“Saldo awal per 20 September 2018 tercatat kas di rekening total ada Rp 11,9 miliar," kata Hasto di Gedung KPU, Jakarta Pusat.
Namun, ada Rp 3,4 miliar yang telah dicairkan untuk belanja keperluan dan kas di sekretariat TKN Jokowi - Ma’ruf. Kini, saldonya tersisa Rp 8,5 miliar.
BACA JUGA: Oso Perkarakan KPU, Arief Budiman Bilang Begini
Hasto menjelaskan, LADK itu sebagai bentuk komitmen Jokowi - Ma'ruf dalam meningkatkan kualitas demokrasi. Menurutnya, hal penting dalam demokrasi adalah transparansi, termasuk dalam hal dana kampanye.
"Ini dari sumbangan parpol dan juga perusahaan sesuai dengan ketentuan UU. Ini dibuka pada 20 September," pungkasnya.(tan/jpnn)
BACA JUGA: Hasto Puji Spirit Jokowi Tetap Bersohib dengan Prabowo-Sandi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nomor 1 untuk Jokowi-Maruf Jadi Kebahagiaan PDI Perjuangan
Redaktur : Tim Redaksi