jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut parpol menginstruksikan kader terus bergerak dan menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi rakyat.
Hasto mengatakan itu saat berpidato saat acara Pendidikan Kader Pratama (PKP) yang diinisiasi oleh DPC PDIP Kota Tangerang Selatan di Sekolah Partai, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/9).
BACA JUGA: Anies Siap Maju Sebagai Capres, Gilbert PDI Perjuangan: Aneh dan Tidak Baik
Peraih doktoral dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu menyebut instruksi terus bergerak sebenarnya menjadi perintah dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Jadi, sebagai partai kita terus mencermati dinamika rakyat," kata Hasto, Rabu (21/9).
BACA JUGA: Hasto PDIP Merespons Pidato SBY, Syahrial Nasution Merasa Heran
Menurutnya, kader PDIP selain bergerak, harus mampu pula memahami konteks sosial dan dinamika politik nasional hingga internasional.
"Jadi, biar partai tetap memberikan arah bagi perjalanan bangsa dan negara ke depan,” beber Hasto.
BACA JUGA: Ramalan Denny Darko Soal Kemungkinan Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024
Selain itu, Hasto meminta semua kader PDIP harus menjalankan tradisi intelektual Bung Karno seperti memahami society view, national view, dan international view.
Dia yakin kader PDIP bisa memberikan penjelasan ketika pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil keputusan pahit menaikkan harga BBM bersubsidi.
"Tidak ada pemerintahan suatu negara yang mau membebankan rakyat," ujar Hasto.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Tangerang Selatan Wanto Sugito melaporkan peserta PKP angkatan ke III berjumlah 116 orang.
Mereka semua hadir karena kesadaran politik ideologis untuk memperkuat materi perjuangan agar bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami yakin PKP III ini akan menghasilkan kader yang militan, Nasionalis Soekarnois," jelasnya. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan