jpnn.com, JAKARTA - Ribuan kader PDI Perjuangan masih bersemangat mengikuti kampanye terbuka partai besutan Megawati Soekarnoputri itu di Parkir Timur Senayan Jakarta, Minggu (31/3) sore. Warna merah mendominasi.
Massa semakin bersemangat saat Candil Seurieus dengan lengkingan suaranya menyuguhkan tembang lawas. Massa pun berjoget di tengah rintik hujan yang membasahi kawasan Senayan.
BACA JUGA: PDIP Tak Rela Seinci pun Kandang Banteng Dimasuki Lawan
Semangat semakin besar meskipun diguyur hujan. Beragam atribut partai, seperti bendera PDIP berkibar-kibar. Kampanye itu dihadiri Jurkamnas PDIP Tjahjo Kumolo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan sejumlah caleg partai.
"Ini adalah kampanye dalam satu napas pemenangan untuk Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin, serta PDI Perjuangan," kata Hasto.
BACA JUGA: Kiai Maruf Amin Batal Hadiri Kampanye PDIP di Senayan
Dia menyampaikan salam dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada para kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Mendengar salam dari Mega via Hasto, itu massa semakin bersemangat.
"Ibu Mega begitu mencintai kader partai, dari ranting, PAC, DPC, seluruh anggota, simpatisan, kader berkumpul menyatakan 17 April berjuang bersama untuk pasangna 01 dan partai nomor 3," kata Hasto. Massa pun menyambut dengan teriakan "siap".
BACA JUGA: PDIP Bersyukur Pak JK Kampanye Bareng Jokowi di Makassar
Dia mengatakan dalam debat Sabtu (31/3) melawan Prabowo Subianto, petahana Jokowi menunjukkan kesejatian sebagai seorang pemimpin.
"Yang satu rajin blusukan, betul? Yang satu kerja nyata betul? Itulah Pak Jokowi. Yang satunya, masih terjebak pada memori persoalan masa lalu," ungkapnya.
Hasto mengatakan, Jokowi di luar dugaan ternyata menampilkan sebuah konsepsi melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia dengan membangun kekuatan pertahanan TNI.
"Kalau Pak Jokowi mengatakan saya yang sipil saja begitu percaya TNI, masa Pak Prabowo tidak mempercayai laporan TNI," katanya.
Jokowi juga menitipkan pesan kepada seluruh simpatisan, kader, dan relawan jangan lupa sosialisasikan kartu sembako, juga kuliah. Yang penting lagi, kata Hasto, jangan golput. Menurut dia, warga negara yang hanya menuntut hak tetapi tidak melaksanakan kewajiban, itu tidak baik.
"Mari bersama-sama gunakan kewajiban sebagai warga negara datang ke TPS," imbaunya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Luncurkan Kampanye Simpatik PDIP
Redaktur : Tim Redaksi