Hasto Sebut PDIP Sulit Berkoalisi dengan Demokrat, Herzaky: Belanda Masih Jauh

Sabtu, 29 Mei 2021 – 13:59 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristyanto yang menyebut sulit partanya berkoalisi dengan PD pada Pilpres 2024.

Herzaky menyebutkan segala sesuatu bisa saja terjadi, lantaran pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu masih lama.

BACA JUGA: Ada yang Berharap Anies Baswedan Berpasangan dengan Mahyeldi Ansharullah di Pilpres 2024

Dia juga mengaku heran di tengah pandemi Covid-19 yang menyebabkan angka kemiskinan dan pengangguran meningkat drastis, para politisi justru kasak-kusuk membahas Pilpres 2024.

"Tidak etis," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Sabtu (29/5).

BACA JUGA: Ferdinand Khawatir Habib Rizieq Mendukung Seseorang di Pilpres 2024, Singgung Khilafah

Alumnus Universitas Indonesia itu juga menyebutkan sesuai dengan instruksi Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono, partainya saat ini sedang fokus membantu rakyat mengatasi dampak pandemi Covid-19. 

Dia menegaskan partai dengan warna kebesaran biru itu saat ini tidak berkonsentrasi di Pilpres 2024.

BACA JUGA: Divonis 8 Bulan Penjara, Habib Rizieq Bersikap Seperti Ini, Aziz Yanuar Tegas

"Jadi konsentrasi Demokrat tidak di Pilpres 2024, Belanda masih jauh'," lanjutnya.

Herzaky juga mengatakan para partai koalisi pendukung pemerintah sebaiknya juga fokus bersama Presiden Jokowi menangani pandemi Covid-19.

Dia juga mengingatkan jangan ada langkah yang dilakukan oleh para partai koalisi yang bisa menghambat kebijakan penanganan Covid-19. 

"Perilaku yang menghambat kebijakan dan program pemerintah sangat disayangkan apabila justru dilakukan oleh partai penguasa," tutur Herzaky. (mcr8/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler