jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad telah resmi menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Mantan birokrat tersebut menyandang status kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu setelah menerima kartu tanda anggota (KTA) dan jaket merah khas PDIP.
BACA JUGA: Bu Mega Isyaratkan Regenerasi, Hasto Ingatkan Sesama Kader Tak Sibuk dengan Popularitas Diri
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyerahkan KTA untuk Muhammad secara langsung pada Minggu (23/8) di Tangsel. Tak sekadar menyerahkan KTA, Hasto juga memakaikan jaket PDIP kepada mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel itu.
Penyerahan KTA dan penyematan jaket merah kepada Muhamad berlangsung di forum resmi, yakni Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Tangsel. Calon wali kota Tangsel yang berpasangan dengan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo itu tampak semringah setelah memegang KTA dan jaket PDIP
BACA JUGA: Klutuk PDIP Minta Kadernya di Tangsel Kurangi Tidur
"Ini perwujudan ketika saya di tahapan seleksi calon saya ditanya apakah siap menjadi kader PDIP. Saya menjawab saya siap, Pak Sekjen," kata Muhamad usai memakai jaket.
Sementara Hasto berpesan kepada Muhammad dan Rahayu jika kelak memimpin Tangsel senantiasa menggelorakan semangat penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan teknologi.
BACA JUGA: Gerindra dan PDIP Berkoalisi di Pilwako Tangsel, Ini Duet Pilihan Prabowo
"Kita terus gelorakan bagi anak-anak muda kita untuk menguasai ilmu pengetahuan dan tekonologi, untuk terus mengembangkan riset dan inovasi karena itulah saya pesan kepada Pak Muhammad agar nanti ketika mendapatkan dukungan rakyat dan dukungan seluruh partai koalisi yang ada," ucap Hasto.
Adapun Saraswati menegaskan, penyematan jaket PDIP kepada Muhammad menjadi bukti keseriusan duet tersebut untuk mengabdi di Tangsel.
"Bapak Muhammad sekarang sudah mengenakan jaket merahnya, karena artinya pengabdian kami itu tidak perlu diragukan lagi, kemenangan kami bukanlah hanya kemenangan Muhammad-Saraswati tetapi kemenangan kita semua," ucap politikus Gerindra itu.
Lebih lanjut Sara -panggilan akrabnya- mengatakan, perjuangan untuk memenangi Pilwalkot Tangsel bukan untuk kepentingannya ataupun Muhammad. Keponakan Ketua Umum Gerindra Prabowo itu menegaskan bahwa ikhtiarnya bersama Muhammad demi kemajuan rakyat Tangsel.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan bapak, ibu, sekalian. Mari kita jaga soliditas. Mari kita jaga koordinasi untuk memastikan Tangsel untuk semua," pungkas Sara.(tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga