Hasto Siap Dipidana Jika Data Kemenangan Jokowi Versi PDIP Cuma Rekayasa

Sabtu, 20 April 2019 – 10:13 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: Boy/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan hasil rekapitulasi Pemilu 2019 sementara yang dilakukan partainya bukan rekayasa data.

Rekapitulasi nasional yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin itu didapat dari hasil hitung formulir C1 Plano kader partai yang tersebar di tanah air.

BACA JUGA: Moeldoko: Kami Terima Jika Real Count KPU Nanti Jokowi - Maruf Kalah

"Jujur itu indah karena itu hari ini kami menampilkan kejujuran," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).

Dalam penghitungan internal PDIP, pasangan 01 menang dengan 63 persen. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno disebut hanya meraih 37 persen. Persentase tersebut diperoleh dari jumlah pemilih sebanyak 10.682.489 orang.

BACA JUGA: PDIP Berjaya, Pohon Beringin Ambruk

(Baca Juga: Komunitas Sarjana Hukum Beber Alasan KPU Bisa Dipidana)

Hasto memastikan keakuratan data itu. Dia bahkan menyatakan siap untuk mempertanggungjawabkan data itu secara pidana.

BACA JUGA: Kumpulan Kiai Pendukung Jokowi dan Prabowo Mulai Bersatu, Hasilnya?

"Sanksi pidana pun kami siap. Karena kami tidak ingin menyampaikan berita bohong ke rakyat, kami ingin menyampaikan kebenaran," pungkasnya.

Namun demikian, kata Hasto, pihaknya akan tetap menunggu hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU). (rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banteng Kian Perkasa di Pulau Dewata, Akar Beringin Tergerogoti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler