Hat-trick Menang Melayang

MALANG - Persema Malang tersandung di kandangAmbisi mengukir hat-trick menang tak kesampaian setelah mereka dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Batavia Union di Stadion Gajayana kemarin (30/1)

BACA JUGA: Seharusnya Tujuh Gol

Hasil seri ini sekaligus mengaggalkan misi Persema untuk kembali ke puncak klasemen sementara Liga Primer Indonesia (LPI)Tim berjuluk Laskar Ken Arok itu justru terlempar ke posisi ketiga, digusur oleh Bali Devata

BACA JUGA: Okto Tetap Masuk Skuad Timnas

"Dari segi hasil saya tidak puasTapi, saya puas dari segi pertandingan karena anak-anak bermain bagus sejak menit awal," ujar pelatih Persema Timo Scheunemann setelah pertandingan seperti dilansir Radar Malang (Jawa Pos Grup/JPNN).

Menurut Timo, hasil pertandingan bisa lain jika hadiah penalti yang diberikan wasit Fiator Ambarita pada menit kedua bisa dimaksimalkan

BACA JUGA: Persembahan buat Park dan Lee

Penalti di awal laga itu diberikan wasit karena bek Persema MKamri dijatuhkan pemain belakang Batavia Fathul Manan di kotak terlarangSayang, eksekusi Guy Bertrand Ngon Mamoun membentur mistar gawang sebelah kiri

Namun, kegagalan mengeksekusi penalti dibayar Guy lewat golnya pada menit ke-43Sayang, harapan menang Persema buyar setelah pemain Batavia Union asal Korsel Na Byung Yul menjebol gawang Sukasto Effendy pada menit ke-73

Sebenarnya Persema beruntung tidak sampai kalahSebab, Batavia Union unggul jumlah pemain sejak menit ke-24Persema harus kehilangan penyerang asal Korsel Han Sang Min yang terkena kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua

Keluarnya Sang Min memberatkan perjuangan PersemaPadahal, Persema terus mengurung pertahanan Batavia Union dan menciptakan banyak peluang golSang Min juga tampil bagus sebelum diusirSundulannya pada menit keempat nyaris berbuah gol andai tidak menerpa mistagSang Min juga sempat melepaskan umpan manis yang gagal dikonversi menjadi gol oleh Irfan Bachdim"Kami kurang beruntungPunya banyak peluang, tapi membentur mistar atau mampu diblok kiper," ungkap Timo.

Di sisi lain, pelatih Batavia Union Roberto Luiz Bianchi mengatakan hasil satu poin sudah bagusApalagi, Persema mampu bermain agresif sejak menit pertama"Kalau Persema bermain sebelas orang, kami akan kalahTapi dengan sepuluh pemain, kami bisa mengimbangi permainan Persema," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.

Hasil seri di Malang ini menjadi bukti bahwa Batavia Union adalah tim yang tangguh di kandang lawan.Mereka belum pernah kalah dalam dua laga awaySebelumnya, Batavia Union menang 2-0 di kandang Persibo BojonegoroNamun, di kandang sendiri, Batavia Union malah kalah 1-2 saat menjamu Ksatria XI Solo FC"Poin ini modal bagu untuk menjamu PSM Makasar," ucap Bianchi(yon/yn/jpnn/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Suguhkan yang Istimewa