jpnn.com, JEMBER - Wilayah Jalur Gunung Gumitir di perbatasan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi, Jatim mengalami longsor.
Itu akibat hujan yang mengguyur sejak semalam dan kondisi tanah mudah amblas. Hingga kini kondisi longsor kian mendekat bahu jalan hingga satu meter.
BACA JUGA: Pemudik Diperkirakan Kembali Hari Sabtu dan Minggu
Meski tidak menutupi badan jalan, kondisi longsor sangat mengkhawatirkan.
Di kilometer 36 longsoran ini sepanjang 20 meter dan sedalam kurang lebih 30 meter.
BACA JUGA: Awal Arus Balik, 8 Ribu Orang Diprediksi Masuk Batam
Pemudik yang melintasi jalur utama selatan ini harus ekstra hati-hati karena kondisi tersebut.
Polisi dibantu warga telah memasang rambu-rambu, garis polisi, dan alat seadanya untuk mengamankan area tersebut.
BACA JUGA: Pesona Alam dan Indahnya Jembatan Kelok Sembilan Manjakan Pemudik Sumbar-Riau
Menurut Firman, salah satu relawan pengatur jalan, longsor sudah terjadi sejak malam takbiran.
"Kami beserta warga lainnya bahu membahu mengatur jalan agar pemudik tidak jatuh ke jurang," kata Firman.
Keberadaan relawan ini sangat membantu aparat kepolisian.
Karena jika ada longsoran susulan, relawan ini segera melapor ke pos pengamanan terdekat sehingga bisa segera diantisipasi resikonya.
Bripka Imam Setiadi, petugas pos pengamanan garahan Polres Jember, mengimbau pemudik yang mengendarai mobil dan bus waspada tidak dekat dekat area longsor.
Jalur Gumitir ini merupakan satu-satunya akses jalan wilayah selatan bagi pemudik yang akan masuk atau keluar dari wilayah Jember menuju Bali. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Please, Kalau Bisa Hindari Puncak Arus Balik
Redaktur & Reporter : Natalia