Hati-hati Bonceng Istri Orang! Bisa Patah Tulang, Mulut Bengkak, Hidung Berdarah

Selasa, 09 Februari 2016 – 08:37 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - PAMEKASAN - Nasib malang harus dialami Dd, warga Desa Bujur Timur, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, Jawa Timur. Pemuda 17 tahun itu harus babak belur dikeroyok tetangganya, Senin (8/2).

DD dihajar Ap (30), Zn (30) dan Hd (28) di Jalan Raya Desa Tampojung Pregi, Kecamatan Waru. Dari informasi yang dirangkum Jawa Pos Radar Madura, kuat dugaan, DD dikeroyok lantaran membonceng Sf (30).

BACA JUGA: Saat Imlek, Rumah Jessica Tampak Sepi, Kata Pak RT...

Sebab, perempuan yang dibonceng korban diketahui istri salah seorang pengeroyok. "Motifnya adalah asmara,” ungkap seorang anggota Polsek Waru, yang mewanti-wanti kepada wartawan agar namanya dirahasiakan.

Dia menjelaskan, kejadian bermula saat Sf mengajak korban ke rumah neneknya di Desa Tampojung Pregih, Kecamatan Waru. Tanpa curiga, Dd berangkat naik motor membonceng perempuan yang masih satu desa itu.

BACA JUGA: Doyan Sabu, Perempuan Ini Dituntut 1 Tahun Penjara

Tak disangka, setiba di Jalan Raya Desa Tampojung Pregi, keduanya dicegat ketiga pelaku. Tanpa basa-basi, mereka menghajar korban hingga babak belur. Setelah korban tidak berdaya, ketiganya kabur. Sementara itu, Sf berteriak minta tolong kepada warga sekitar lokasi kejadian.

Warga pun berdatangan, lalu menolong dan membawa korban ke Puskesmas Pasean. Akibat pengeroyokan itu, Dd menderita luka parah hingga keluar darah dari hidung dan mulut. 

BACA JUGA: Makanan Ini yang Disuguhkan untuk Jessica di Hari Imlek

Tidak begitu lama, anggota polsek dan koramil datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pelaku masih dalam pengejaran polisi. Sayangnya, Kapolsek Waru AKP Junaidi belum bisa dikonfirmasi terkait kasus tersebut. Berkali-kali dihubungi melalui telepon, tidak ada respons. Pesan singkat yang wartawan kirim juga tidak dibalas.

Orangtua korban, Matsuri dan Atmina, masih shock atas musibah yang menimpa putranya itu. Keduanya mengaku tidak tahu-menahu masalah yang mengakibatkan putranya dikeroyok. "Kami tidak tahu apa-apa. Tiba-tiba ada telepon bahwa anak kami masuk puskesmas,” ujarnya.

Menurut keterangan keduanya, korban menderita patah tulang di bagian pinggang, luka memar di wajah, mulut bengkak, dan keluar darah dari hidung dan mulut. "Tetapi, alhamdulillah, sekarang kondisinya sudah membaik,” katanya. (via/zul/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejati: Polisi Sudah Sesuai Fakta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler