Hati-hati, Ini Lokasi Favorit Begal Beraksi

Kamis, 19 Maret 2015 – 15:22 WIB
Dua pria yang sekarat ini adalah korban motor di kawasan Terowongan Pelita Nagoya.

jpnn.com - BATAM - Komplotan Begal sebulan terakhir ini menjadi momok bagi warga Batam, Kepulauan Riau. Sedikitnya ada empat lokasi yang menjadi langganan pelaku Begal biadab ini beraksi.

Pertama jalan depan Southlink menuju UIB di Baloi arah ke Nagoya, Jalan Kawasan Seitemiang,serta jalan sebelum Tanjungriau, arah dari perempatan Seiharapan menuju Tanjung Riau di kawasan Sekupang.

BACA JUGA: Sering Sasaran Penyelundupan, Mendag: Kepri Tak Boleh Impor Beras

Ada juga di kawasan Terowongan Pelita Nagoya, serta Jalan raya Yos Sudarso mulai dari kawasan SPBU Baloi Kebun ke arah simp rujak, juga menuju simpang kuda.

Hal ini didasarkan pada salah satu pengakuan warga yang sering melewati tempat tersebut.

BACA JUGA: Batu Akik Ini Katanya Pemberian Bung Karno, Siap Dijual

Sahlan, 47, mengaku, sangat hati-hati jika melewati kawasan Seitemiang waktu malam, sebab di tempat tersebut berada di dekat hutan.

"Saya waktu pulang kerja (malam hari, red), harus tunggu kendaraan lain supaya bisa sama-sama lewat, apalagi sudah masuk jam 10 malam ke atas, harus hati-hati benar," ucap pria yang bekerja sebagai sekuriti di daerah Tanjunguncang ini, Rabu (18/3).

BACA JUGA: Bagus tuh...PNS Diwajibkan Pakai Batu Akik

Menurutnya, jalan depan Southlink juga sangat rawan.

"Dari arah Tiban ke Nagoya, yang setelah jembatan layang Tiban Kampung itu juga, sering pernah terjadi hal seperti itu (begal, red). Saya yakin mereka lebih dari satu itu, pokoknya lihat-lihat dulu baru lewat, mereka kayaknya milih tempat dan waktu yang sepi," tegas Sahlan.

Warga lain, Muhammad Nur, 35, Warga Perumahan Kartini IV juga mengatakan, daerah sebelum Tanjungriau menjadi tempat favorit lain pembegal.

"Itu jalan yang ke Tanjung riau juga pernah terjadi tapi saya lupa kapan terjadinya," katanya.

Kapolsek Sekupang Kompol Rimsyahtono mengatakan upaya pencegahan, pencerahan sampai pada penangkapan sebagai upaya memberikan efek jera sudah dilakukan.

"Kita tetap upayakan agar tetap kondusif dari pembegalan, seperti patroli di kawasan yang biasa menjadi tempat mereka beraksi," ujarnya. (cr13/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Truk Nyemplung Parit, Supir dan Kernet Terjepit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler