jpnn.com - ANAK perempuan yang mengalami masa puber di usia lebih muda lebih berisiko mengalami kekerasan dalam berpacaran.
"Temuan ini menunjukkan bahwa anak remaja yang mengalami pubertas jauh lebih awal ternyata lebih sering mengalami kekerasan saat mereka sedang berpacaran, " kata peneliti senior, Sara Jaffee, seperti dilansir laman Sheknows.
BACA JUGA: Heboh! Rayakan Kelulusan, Siswi SMA Konvoi Pakai Celana Gemes
Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Pediatrics, 32 persen anak perempuan yang mengalami masa pubertas lebih awal mengakui mereka sering mengalami kekerasan fisik saat berpacaran.
Menurut DoSomething.org, sekitar 1,5 juta remaja laki-laki dan perempuan melaporkan mengalami pelecehan saat berpacaran.
BACA JUGA: Ini Penyebab Tawuran di Jalan Dewi Sartika
Studi ini menekankan bagaimana salah satu faktor penyebab hubungan antara pubertas dini dan kekerasan dalam berpacaran mungkin adalah fakta bahwa anak perempuan yang mengalami masa pubertas lebih awal mungkin terlihat lebih tua dari teman sebayanya.
"Ketika anak-anak terlihat lebih tua dari usia mereka yang sebenarnya, beberapa orang mungkin mengharapkan mereka untuk bersikap dewasa," kata Dr. Nancy Dodson.
BACA JUGA: Ya Ampun, Siswa dan Siswi Berkomplot untuk Mencuri
Temuan penelitian mendorong orang tua untuk membuka dialog dengan anak-anak mereka tentang apa yang menciptakan suatu hubungan yang sehat dan mencari tanda-tanda peringatan yang mungkin mengindikasikan adanya hubungan yang kasar.
Penelitian ini dipublikasikan dalam MedlinePlus.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany