jpnn.com - Seluruh SMA/SMK telah mengumumkan kelulusan siswa tingkat akhir, Selasa (2/5). Kabar bahagia itu dirayakan oleh para siswa dan siswi dengan berbagai cara.
Namun, di Mojokerto, Jawa Timur, ada sekelompok siswa yang dianggap merayakan kelulusan secara kebablasan. Tak hanya mencorat-coret seragam, kelompok siswa ini juga melakukan konvoi sepeda motor.
BACA JUGA: Ini Penyebab Tawuran di Jalan Dewi Sartika
Selain masih di bawah umur, peserta konvoi tersebut juga tidak mengenakan helm. Terang saja aksi mereka disetop polisi di tengah jalan.
Foto para pelajar itu terjaring razia petugas beredar di media sosial. Di foto itu terlihat seorang siswi mengenakan seragam putih dengan celana pendek berbahan jins dibonceng teman prianya.
BACA JUGA: Ya Ampun, Siswa dan Siswi Berkomplot untuk Mencuri
Sang pengendara tidak dilengkapi helm, sedangkan pelajar cewek terlihat memakai helm warna pink.
Tak lama setelah foto itu beredar luas, komentar pedas netizen pun bermunculan menghakimi kedua remaja itu.
BACA JUGA: Lulusan SMA Berbakat Naik, Daya Tampung Kampus Rendah
Apalagi, aksi mereka ini bersamaan dengan peringatan Hardiknas yang juga jatuh pada Selasa kemarin.
Kebanyakan netizen mempermasalahkan celana pendek yang di pakai sang pelajar putri. Celana yang beken dengan sebutan celana gemes itu dinilai tak pantas dikenakan seorang pelajar.
Belum diketahui asal sekolah pelajar tersebut. Namun, dari foto yang telah beredar di berbagai medsos itu, tampak keduanya dalam kondisi panik karena terjaring razia petugas Sabhara Polresta Mojokerto. (ris)
Redaktur & Reporter : Adil