Hati-hati, Kampus Nonaktif Ini Masih Terima Mahasiswa Baru, yang Penting Bayar...

Selasa, 03 November 2015 – 08:59 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - KONSEKUENSI bagi perguruan tinggi atau program studi yang berstatus nonaktif adalah tidak boleh menerima mahasiswa baru untuk tahun akademik baru. Tapi faktanya, lima perguruan tinggi swasta yang berstatus nonaktif di Surabaya tetap membuka pendaftaran. 

Pengawasan masih menjadi problem pelik bagi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Kementerian itu memang sudah menjatuhkan sanksi bagi kampus-kampus yang melanggar. 

BACA JUGA: PENTING! Bagi Orangtua dan Peserta Didik Tolong Baca Pesan Menteri Baswedan Ini

Sayang pelaksanaan sanksi itu terkesan diabaikan. 

Di Surabaya ada lima PTS yang dinonaktifkan. Yakni sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yapan, STIE Artha Bodhi Iswara (ABI), STIE Pemuda, Univesrsitas Teknologi Surabaya (UTS) dan Institut Teknologi Pembangunan Surabaya (ITPS).

BACA JUGA: Pendidikan Kedisiplinan dan Kepemimpinan SMA Taruna Nusantara Meriah Banget

Selma menyandang status nonaktif, seharusnya mereka tidak boleh menerima mahasiswa baru. Tapi dari penelusuran Jawa Pos (Induk JPNN.com) menunjukkan fakta berbeda.

Di UTS misalnya, salah seorang staf perempuan langsung menyambut ketika ada calon mahasiswa yang ingin mendaftar. Dia memberikan tawaran pendaftaran mahasiswa baru di UTS maupun ITPS. 

BACA JUGA: Malas Publikasikan Karya Ilmiah, Tunjangan Guru Besar Dipotong

Sambil menunjukan brosus, perempuan 46 tahun itu menjelaskan tata cara pembayaran sekaligus biaya yang dibutuhkan. 

“Kalau mau daftar masih bisa kok. Mau manajemen atau teknik,” kata dia.

Apabila calon mahasiswa melakukan pembayaran, maka dia bisa langsung masuk saat itu juga. 

Dia malah tanpa ragu menyebut bahwa status UTS masih aktif. Karana itu dia meminta calon mahasiswa itu tidak khawatir untuk masuk ke kampus tersebut. (timjp/mas/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asap Mulai Berkurang, Siswa Bisa Sekolah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler