jpnn.com, CIANJUR - Kawasan Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jabar dikenal rawa kecelakaan lantaran kondisi jalan yang menurun sekaligus menikung tajam.
Teranyar, Minggu (30/4/2017) pukul 10.30 WIB, Diduga akibat bus pariwisata Kitrans bernopol B 7057 BGA, menabrak sejumlah kendaraan roda empat dan dua di Jalan Raya Puncak Kampung Ciloto RT 05/06 Desa Ciloto Kecamatan Cipanas.
BACA JUGA: Dua Kali Kecelakaan Maut, Pembinaan Kemenhub ke Pengusaha Angkutan Diragukan
Dalam peristiwa tersebut, 11 orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka.
Tak hanya itu saja kecelakaan maut di Ciloto.
BACA JUGA: Perusahaan Pemilik Bus Maut Bisa Dituntut
Berikut rangkuman kecelakaan yang pernah terjadi di Ciloto, Kabupaten Cianjur.
Februari 2013
BACA JUGA: Sopir Bus Maut di Puncak Ikut Tewas
Bus pariwisata Mustika Mega Utama yang membawa 65 peziarah dari Bogor celaka di Ciloto.
Bus menabrak tebing dan mengakibatkan 17 penumpang tewas serta 42 penumpang lainnya menderita luka berat dan ringan.
Kecelakaan maut itu berawal ketika bus bernopol F 7263 K tersebut melaju dari arah Bogor menuju Cikundul, Warungkondang, Cianjur.
Sekitar pukul 11:25, bus melaju di turunan Ciloto, yang kondisi jalannya berlubang dan berkelok-kelok.
Ketika memasuki KM 89 pada pukul 11.30, laju bus tak terkendali dan berjalan zig-zag.
Sopir bus, Pandi (45) tak bisa menguasai laju kendaraan karena rem diduga blong.
Kecelakaan di Ciloto
Oktober 2016
Kecelakaan lalulintas terjadi di Kabupaten Cianjur, di Jalan Raya Cipanas-Puncak, tepatnya di jalur Ciloto, Kampung Bondol RT 02 RW 02, Desa Ciloto pada Senin, 24 Oktober 2016.
Akibat kejadian tersebut, tiga orang tewas dan empat lainnya luka berat.
Kecelakaan tersebut diduga karena truk pengangkut semen bernomor polisi B 9883 KYU mengalami rem blong.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, sopir truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraan yang sedang melaju dari arah Puncak menuju Cianjur tersebut.
Kondisi jalur Ciloto dengan kontur turunan tajam membuat laju tak terkendali dan akhirnya menghantam sebuah mobil bernopol B 1833 GEQ yang sedang diparkir dan diperbaiki oleh dua montir di lajur kanan jalan arah Cianjur-Puncak. (dep/pojokjabar/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Siapkan Sanksi untuk Perusahaan Bus Pariwisata Maut
Redaktur & Reporter : Natalia