jpnn.com, JAKARTA - Kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak, Kampung Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4) siang menewaskan sebelas orang. Satu di antaranya adalah sopir bus pariwisata yang mengalami rem blong.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengatakan, sopir itu adalah Suyono (50). "Dia ikut menjadi korban meningga dunia," ucapnya kepada JawaPos.com, Minggu (30/4).
BACA JUGA: Kemenhub Siapkan Sanksi untuk Perusahaan Bus Pariwisata Maut
Yusri juga meralat pernyataan sebelumnya yang menyebut jumlah korban bertambah menjadi 12 orang. Menurutnya, korban jiwa sampai saat ini tetap 11 orang.
Lebih lanjut Yusri menjelaskan, empat korban meninggal dunia lainnya atas nama Sudinar, Suyatna, Wagirun dan Mimi. Keempat orang itu merupakan penumpang bus pariwisata.
BACA JUGA: Berikut 11 Nama Korban Tewas di Jalur Puncak
Sedangkan dua korban lainnya adalah pengendara sepeda motor yang tertabrak bus. Yakni Martin dan Willy Chandra.
Korban lainnya adalah Jajang dan Yoyo, penumpang mobil Toyota Avanza yang juga tertabrak bus maut. "Untuk korban meninggal dunia atas nama Siti Masitoh adalah penumpang angkot jurusan Cipanas-Puncak," sambung dia.
BACA JUGA: Jalur Puncak Makan Korban Lagi, DPR Segera Panggil Menhub
Satu korban lagi bernama Mamad. Namun, dia belum diketahui menumpang kendaraan apa saat nahas tiba.
Selain ada sebelas korban tewas, di kecelakaan ini juga menyebabkan lima orang luka berat. "Mereka adalah Jhon dan Tiowores pesepeda motor. Kemudian Iim Ibrohim sebagai sopir angkot jurusan Cipanas-Puncak, Tini Hartini sebagai penumpang mobil Avanza dan Hanifah merupakan warga yang ada di warung saat kejadian," tukas dia.(elf/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Korban Jiwa Kecelakaan Maut di Puncak Bertambah Lagi
Redaktur : Tim Redaksi