jpnn.com, MEDAN - Seorang pengendara mobil jadi korban pembegalan di Jalan Lintas Medan-Binjai pada Senin (3/10). Pelaku begal menggunakan wanita sebagai umpan.
Saat itu korban sedang mengendarai mobil jenis pikap diberhentikan oleh seorang wanita yang mengaku ingin menumpang menuju Medan.
BACA JUGA: Gangster Berkeliaran di Bogor, Waspadalah
"Korban pun memberikan tumpangan kepada wanita itu," ungkap Kepala Seksi Humas Polres Binjai Iptu Junaidi, Kamis.
Beberapa meter melaju, korban dihentikan oleh empat orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor dan membawa kampak.
BACA JUGA: 2 WN China Petinggi Perusahaan Batu Bara Dibantai Pakai Parang
Salah seorang laki-laki itu mengatakan kalau wanita itu adalah istrinya dan meminta korban untuk turun.
Lalu korban diminta untuk putar balik menuju arah Binjai.
BACA JUGA: Apa Alasan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi? Ini
Setibanya di Jalan Bangau, Kecamatan Binjai Timur, korban yang merasa terancam keselamatannya secara tiba-tiba mematikan mesin lalu melompat keluar mobil dan melarikan diri.
"Korban sembunyi di area semak-semak," ujarnya.
Beberapa saat kemudian, korban kembali ke lokasi dia menghentikan mobilnya.
Namun, mobil itu sudah hilang dan korban lalu melaporkan peristiwa itu kepada polisi.
Berdasarkan laporan itu, polisi menyelidiki kasusnya dan berhasil menangkap pelaku Z (37) dan H (23) beserta barang bukti berupa mobil pikap milik korban dan satu kampak.
"Kedua pelaku mengakui perbuatannya dan dijerat pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan," ujarnya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terjadi Ledakan di Permukiman Jakarta Utara, Bum!
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti