DEPOK - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjadi korban sindikat pembuatan rekening palsu di bank. Namanya dicatut pelaku untuk membuat akun tabungan.
Hal ini disampaikan Hasto, menanggapi pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, soal adanya pihak-pihak yang mengklaim direkomendasikan partainya sebagai kepala daerah untuk mengambil keuntungan tertentu.
Hasto mengatakan pemalsuan rekening bank atas nama dirinya juga erat kaitannya dengan proses Pilkada. Sebab, namanya dicatut oleh pelaku guna meminta sejumlah dana dari para bakal calon kepala daerah.
Kasus ini menurutnya akan disampaikan secara resmi bersama pihak kepolisian pada Kamis (8/9) mendatang. Sebab, Hasto telah melaporkan kasus pemalsuan rekening atas namanya ke polisi dua bulan lalu.
"kami telah melaporkan adanya oknum yang memalsukan rekening saya, membuka rekening bank atas nama Hasto Kristiyanto dengan tujuan meminta dana. Setelah kami cek KTP-nya palsu dan orangnya dari luar Jawa," kata Hasto di Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9).
Setelah dilaporkan ke polisi, kasus tersebut berhasil diungkap. Pelaku yang merupakan sindikat pembuatan rekening palsu tersebut memanfaatkan informasi terkait Pilkada untuk mendapatkan keuntungan.
"Kami apresiasi kepolisian yang merespon dengan cepat sehingga pelaku sindikat tersebut berhasil ditangkap," pungkas pria berkamata itu.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Fahri Hamzah Murka Lagi Gara-Gara Kebijakan Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Siti tak Akan Tambah Personel Kementerian LHK
Redaktur : Tim Redaksi