Hati-Hati, Parkir Sembarangan di Depan SD Muhammadiyah Palembang Bakal Diderek

Selasa, 23 Juli 2024 – 19:18 WIB
Rapat bersama dengan pihak terkait di kantor DLHK Kota Palembang, Selasa (23/7/2024). Foto: Diskominfo Palembang for JPNN.com.

jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya mencari solusi kemacetan yang terjadi di depan Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah.

Bahkan, dalam waktu dekat, Pemkot Palembang bakal menggembok dan menderek mobil yang parkir sembarangan di media jalan tepatnya di depan SD Muhammadiyah. 

BACA JUGA: Cegah Curanmor, Polisi Imbau Pemilik Indekos Tingkatkan Keamanan dan Tidak Parkir Sembarangan

"Kami sudah bertemu dengan dua kepala sekolah yang ada di sana untuk mengimbau kepada orangtua baik yang mengantar dan menjemput anaknya agar tidak parkir terlalu lama dan memakai media jalan. Jika masih parkir maka kami akan menderek kendaraan tersebut, " ungkap Ucok , Selasa (23/7/2024).

"Karena sumber kemacetan itu akibat orang tua selesai mengantar anaknya terus parkir di media jalan," sambung Ucok.

BACA JUGA: Pak Polisi Parkir Sembarangan? Jangan Kaget Lihat Ban Motor Dikempeskan Iptu Yorsen cs

Saat ini, kata Ucok, dirinya telah meminta Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Aprizal Hasyim untuk mengevaluasi analisis dampak lalu lintas (Andalalin) yang bisa direvisi dan disimulasikan.

Sehingga mulai besok tidak boleh lagi parkir di media jalan.

BACA JUGA: Polisi Angkut Motor Pakai Mobil Derek yang Parkir Sembarangan, Lihat

“Kalau masih tolong viralkan. Orang tua siswa jangan parkir di situ, jangan memberikan contoh yang tidak baik parkir sembarangan apalagi itu sekolah. Bagaimana mau mengajarkan disiplin dan tertib kalau seperti itu. Jadi saya imbau dengan segala hormat tolong jangan parkir di situ,” tegas Ucok.

Diakuinya, pemerintah tak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan masyarakat dan kesadaran orang tua siswa.

“Kalau masih, dengan segala hormat terpaksa kami akan gembok atau derek, kami sudah bekerja sama dengan Kepolisian, Dishub dan Satpol PP, " terang Ucok.

Selain itu, sambungnya, untuk memecah kemacetan dari arah Flyover Tanjung Api-Api ke arah Flyover Simpang Polda pihaknya sudah menemukan beberapa titik kemacetan, diantaranya Pasar KM 5 dan beberapa jalan alternatif di sekitar pasar KM 5 sampai SD Muhammadiyah.

“Untuk di Pasar KM 5 kami sudah meminta pedagang untuk masuk ke dalam, sehingga lahan parkirannya bisa dipakai. Dan tadi pagi sudah mulai lancar berkat kesadaran pedagang untuk masuk ke dalam. Sementara untuk jalan alternatif lainnya nanti akan disimulasikan menjadi jalan satu arah,” tutup Ucok. (mcr35/jpnn) 


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler