jpnn.com - BAU mulut selama Ramadan memang merupakan hal wajar. Meskipun hal wajar, namun bau mulut bisa mengangu saat bertemu dengan orang lain. Mengurangi bau mulut tersebut, banyak orang menggunakan cara seperti menggunakan obat kumur. Hati-hati dalam memilih obat kumur. Sebab obat kumur bisa menyebabkan mulut kering yang bisa memicu bau mulut.
"Bukannya bau mulut hilang, malah bau mulut lebih menyengat," jelas Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Jenderal Soedirman, drg Arwita.
BACA JUGA: Penanganan Asma yang Tepat Bisa Cegah Kecemasan Anak
Jika ingin memilih obat kumur, sebaiknya memperhatikan komposisinya. Dia menyarankan untuk memilih obat kumur yang tidak mengandung alkohol.
"Yang mengandung alkohol tersebut yang menyebabkan bau mulut," ujarnya.
BACA JUGA: Cegah Rambut Rontok dengan Asparagus
Memang, banyaknya merek obat kumur tentu menjadikan masyarakat sedikit kebingungan dalam memilih. Namun banyak juga obat kumur yang mengandung alkohol.
"Obat kumur ada yang mengandung bahan-bahan alami, itu yang lebih disarankan," ujarnya.
BACA JUGA: Pijat Relaksasi ala Jepang
Herbalis Dahwan Suroso mengatakan, untuk mengurangi bau mulut, bisa dengan menggunakan miswak. Selain itu, bisa dengan menggunakan pegagan. Menurut dia, rumput liar yang sering hidup di pesawahan ini, dipercaya dapat mengurangi bau mulut.
Dia menambahkan, pegagan diduga mengandung xerotin. Xerotin ini yang bisa mengurangi bau mulut. Mengkonsumsi pegagan, hampir sama dengan mengkonsumsi teh. Penelitian yang menyatakan jika pegagan bisa mengurangi bau mulut memang belum dilakukan.
"Namun rumput yang satu ini memang manjur mengurangi bau mulut," pungkasnya.(ida/din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tetap Lancar Puasa meski Sakit
Redaktur : Tim Redaksi