jpnn.com, MALANG - Bagi wisatawan yang ingin berangkat ke Gunung Bromo melewati Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, harus ekstrawaspada.
Lantaran ruas jalan di atas Wisata Coban Pelangi di Dusun Tungguan, terjadi longsor.
BACA JUGA: Rumah Sudah Puluhan Tahun, Ambruk Diterjang Banjir Dalam Hitungan Menit
Ruas jalan yang ambrol sendiri terjadi di dekat Gubuk Lakah. Atau hanya berjarak 8 kilometer dari Desa Ngadas yang menghubungkan ke Gunung Bromo.
BACA JUGA : Status Gunung Bromo Tak Pengaruhi Rute Penerbangan
BACA JUGA: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Tabanan Dilanda Longsor
Longsor terjadi karena guyuran hujan lebat yang terjadi pada Senin malam. Membuat ruas jalan menuju Gunung Bromo longsor sepanjang 15 meter dengan kedalaman sekitar 6 meter.
Longsornya ruas jalan juga diakibatkan tidak adanya saluran air keluar sehingga daya ikat tanah berkurang dan menyebabkan ambrolnya ruas jalan.
BACA JUGA: Tertimbun Material Longsor, Jalur di Daerah Ini Lumpuh Tujuh Jam
"Karena itu pengguna jalan menuju wilayah tersebut maupun yang hendak ke Bromo harus waspada," ujar Budiasan, Linmas Desa Gubukklakah.
BACA JUGA : Bromo Sedang Erupsi, Wisatawan Harus Baca Aturan Ini
Untuk mengatasi itu, BPBD, kepolisian dan TNI bersama warga Desa Gubuklakah, secara bahu membahu membuka jalur baru dengan mengikis tebing.
"Itu untuk memberikan ruang kendaraan melintas yang hanya tersisa sekitar 2 meter," imbuhnya
Meski begitu dia mengatakan akses menuju Gunung Bromo masih aman sementara ini. Namun, wisatawan tetap harus berhati-hati lantaran curah hujan masih terus mengguyur wilayah tersebut. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga! Senderan Sanggah Ambrol Timpa Dapur dan Ternak, Satu Orang Masuk RS
Redaktur & Reporter : Natalia