jpnn.com - SURABAYA--Belakangan usaha rental rentan menjadi sasaran penggelapan penyewa di Surabaya.
Dalam tiga bulan terakhir, Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap 20 kasus penggelapan mobil rental.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Sadis Terungkap, Dua Pelaku Berhasil Dibekuk
"Mereka yang tertangkap memang pemain. Jadi, tidak hanya satu tempat rental mobil yang disasar," ucap Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga.
Umumnya para pelaku sudah memiliki jaringan. Termasuk dengan penadahnya.
BACA JUGA: Polisi Kewalahan Kejar Balap Liar Remaja
Shinto menjelaskan, pelaku tidak pernah menyewa mobil secara harian.
Mereka selalu meminjam mobil untuk jangka waktu lama. Minimal sebulan.
BACA JUGA: Polisi Sita Senpi Rakitan dari Tiga Pengedar Sabu-sabu
Saat masa sewa habis, pelaku biasanya memperpanjang masa peminjaman.
Padahal, mobil tersebut sudah digadaikan ke penadah. Uang dari hasil gadai dipakai untuk menyewa mobil lagi di tempat lain.
"Sejauh ini mayoritas sindikat yang kami bekuk memang TKP-nya lebih dari satu," ungkap Shinto.
Di antara para pemain penggelapan mobil rental itu, ada yang memakai modus identitas palsu.
Biasanya itu dilakukan spesialis. Ada orang yang bertugas untuk membuat KTP palsu.
Foto dan nama memang asli, tapi alamat tempat tinggal dipalsukan. (did/c7/fal/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ups! Usai Tepergok Pacaran, Tabrak Satu Mobil dan Tiga Motor
Redaktur : Tim Redaksi