jpnn.com - SURABAYA - Kecelakaan kendaraan beruntun terjadi di kawasan Pakuwon City hingga Jalan Kertajaya Timur Jumat malam (18/11).
Sedikitnya, satu mobil dan tiga sepeda motor ditabrak mobil Ertiga yang dikemudikan Leonardo Gunawan, 17.
BACA JUGA: Oalah! Menjambret Puluhan Kali, Uangnya Habis Beli Sabu
Mobil bernopol L 899 FA itu baru berhenti setelah menerjang trotoar dan terguling.
Insiden tersebut bermula saat pengemudi Ertiga tepergok bermesraan dengan Maranatha Aprilia di dalam mobil yang parkir di lantai P2 East Coast Center.
BACA JUGA: Karena Urusan Sepele, Nenek Penjual Lotek Dihabisi Secara Keji
Saat itu pukul 20.00. Setelah diperingatkan petugas sekuriti, keduanya langsung tancap gas karena takut. Bahkan, palang pintu gedung parkir diterabas.
"Dia sempat menabrak satu orang sebelum menerobos palang pintu parkir," kata Gondo Siswanto, kepala petugas sekuriti East Coast Center.
BACA JUGA: Tanya Dijawab gak Enak, kok Main Tusuk..Duh duh
Lantaran tidak menyerahkan karcis, Siswanto memerintah anak buahnya mengejar mobil tersebut.
"Saya kira pencuri, jadi dikejar," lanjutnya.
Ari Adi Wijaya, petugas sekuriti, sebenarnya sempat menghadang mobil putih itu di lantai P1.
Dia mencoba menghadang dengan menggunakan motor Honda Supra bernopol L 264 ZM.
Bukannya berhenti, Leonardo malah menabrak motor Ari. Ari pun terpental.
Setelah keluar dari area parkir East Coast Center, mobil itu tetap melaju kencang.
Beberapa petugas sekuriti terus berupaya mengejar dengan motor.
Aksi kejar-kejaran tak terhindarkan. Bripka Rachmanto dari Polsek Mulyorejo yang bertugas di pos jaga sempat berusaha ikut menghadang.
Namun, dia malah nyaris menjadi korban.
Mobil yang dikendarai Leonardo sempat membuat panik pengguna jalan. Mulai keluar East Coast Center, dia melaju ke arah Jalan Raya Mulyosari, lalu belok kiri ke Jalan Sutorejo.
Di sana, mobil itu sempat menyerempet dua motor. Satu motor lain juga diserempet di Jalan Dr Ir H Soekarno. Tepatnya di sekitar Kampus C Unair.
Leonardo berputar balik ke arah Jalan Kertajaya Timur.
Namun, dia tidak mampu mengendalikan kemudi dengan baik.
Mobil meluncur kencang dan menabrak trotoar hingga terguling. Bagian kiri mobil itu penyok. Kaca belakang dan depan retak.
Rachmanto segera mengamankan pasangan muda-mudi tersebut.
Di mapolsek, keduanya terlihat takut. Mereka hanya diam hingga orang tuanya datang.
Kemudian, polisi membawa keduanya ke Unit Laka Polrestabes Surabaya untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kanitlaka Lantas Polrestabes Surabaya AKP Enny Prihatin Rustam menyatakan sudah melakukan penyelidikan mengenai kecelakaan itu.
Sejumlah saksi juga dimintai keterangan. Termasuk Leonardo dan Aprilia.
"Untuk sementara, kecelakaan beruntun tersebut terjadi karena pelaku takut dikejar petugas sekuriti mal," jelasnya.
Enny mengungkapkan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan secara terperinci tentang kecelakaan tersebut.
Termasuk kemungkinan adanya penyalahgunaan narkoba atau minuman keras. Leonardo dan kekasihnya dipulangkan.
''Kalau butuh keterangan, kami kembali panggil mereka. Proses hukum tetap berjalan,'' tegasnya.
''Kami akan melihat iktikad baik pelaku tabrakan itu. Semoga bisa diselesaikan dengan baik,'' imbuhnya. (rid/c16/fal/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Kronologis Juma Membunuh Ibu Mertuanya, Kejam!
Redaktur : Tim Redaksi