jpnn.com, JAKARTA - Pianis sekaligus komposer Yovie Widianto gerah melihat perselisihan terkait pilihan calon presiden jelang Pilpres 2019, 17 April mendatang. Sebagai musisi, dia lantas menyuarakan kegelisahan tersebut lewat karya.
Yovie Widianto sengaja menciptakan lagu berjudul Hatiku Indonesia untuk pesan kesatuan dan mencintai tanah air. Menurutnya, banyak hal yang bisa membuat publik mencintai Indonesia ketimbang bertengkar karena perbedaan pilihan calon presiden atau politik.
BACA JUGA: Sejumlah Musisi Bikin Ruang Tengah Indonesia Dinginkan Suasana Jelang Pemilu 2019
"Kita lupa bahwa ada yang lebih harus kita cinta, yakni Indonesia. Perbedaan pandangan politik itu biasa, yang penting bagaimana kita membangun Indonesia ke depannya," kata Yovie Widianto di Hard Rock Cafe, Jakarta, Sabtu (6/4).
Pendiri Kahitna itu tidak sendiri dalam menggarap lagu Hatiku Indonesia. Dia sengaja mengajak sejumlah musisi andal demi lagu tersebut. Antara lain, Nino RAN, Prisa Nasution, Eka Gustiwana, Febri HIVI, dan lainnya. "Supaya lagu ini di dengar lebih luas lagi," ujar Yovie Widianto.
BACA JUGA: Goenawan Mohamad: PSI Belum Tercemar Uang dan Kedudukan
Pembuatan lagu Hatiku Indonesia ciptaan Yovie Widianto berlangsung cukup cepat. Dia hanya berkomunikasi dengan kolaborator lewat pesan grup. Baru lah satu hari disiapkan untuk merekam lagu. "Kami komunikasi pake WA doang, karena sibuk jadi jarang ketemu," imbuh Yovie Widianto.
"Saya dihubungi secara pribadi, terus lanjut WA, semua diskusinya lewat WA, enggak pernah ketemu. Rekamannya cuma sehari doang," lanjut Nino Ran yang ikut serta dalam proyek lagu Hatiku Indonesia.
BACA JUGA: PDIP Banten Targetkan Jokowi - Maruf Raup 60 Persen Suara
Lagu Hatiku Indonesia telah tersedia di berbagai platform digital. Semua hasil dan penjualan lagu disumbangkan untuk Ruang Tengah, platform yang digagas Yovie Widianto untuk kemajuan Indonesia. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nino RAN Menghormati Hak Golput, Tapi..
Redaktur & Reporter : Adil