JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa hari ini, Rabu (23/1) menggelar rapat bersama dengan beberapa menteri guna membahas privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saat ditemui sebelum rapat berlangsung, Hatta mengatakan akan mendukung penuh, agar BUMN bisa IPO atau listing di bursa saham.
Menurut Hatta, dengan listingnya BUMN di bursa saham, akan memperkuat pasar modal di Indonesia, disaat perekonomian khususnya pasar modal tengah bagus saat ini.
"Bagus sekali pasar modal. Kita akan terus mendorong BUMN supaya bisa IPO dan memperkuat pasar modal kita," ujar Hatta di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (23/1).
Selain memperkuat pasar modal, dengan IPO nya perusahaan pelat merah akan memperkuat struktur permodalannya. Karena uang dari hasil IPO tidak akan masuk ke dalam APBN.
"Ini juga untuk menambah permodalan karena IPO bukan ditujukan untuk mengisi APBN dan memperkuat struktur permodalan," tukas Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Seperti diketahui, pada tahun 2012, rencana Dahlan untuk melakukan IPO lima perusahaan tidak tercapai. Dari lima target BUMN, hanya satu BUMN yang berhasil melantai di bursa saham yakni Waskita Karya.
Di tahun ini, Dahlan merencanakan akan melakukan IPO terhadap enam perusahaan pelat merah. Diantaranya yakni Semen Baturaja, PT Pos, PT Pegadaian beserta tiga anak usaha yaitu anak usaha PLN, Garuda Indonesia, Pertamina. (chi/jpnn)
Menurut Hatta, dengan listingnya BUMN di bursa saham, akan memperkuat pasar modal di Indonesia, disaat perekonomian khususnya pasar modal tengah bagus saat ini.
"Bagus sekali pasar modal. Kita akan terus mendorong BUMN supaya bisa IPO dan memperkuat pasar modal kita," ujar Hatta di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (23/1).
Selain memperkuat pasar modal, dengan IPO nya perusahaan pelat merah akan memperkuat struktur permodalannya. Karena uang dari hasil IPO tidak akan masuk ke dalam APBN.
"Ini juga untuk menambah permodalan karena IPO bukan ditujukan untuk mengisi APBN dan memperkuat struktur permodalan," tukas Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Seperti diketahui, pada tahun 2012, rencana Dahlan untuk melakukan IPO lima perusahaan tidak tercapai. Dari lima target BUMN, hanya satu BUMN yang berhasil melantai di bursa saham yakni Waskita Karya.
Di tahun ini, Dahlan merencanakan akan melakukan IPO terhadap enam perusahaan pelat merah. Diantaranya yakni Semen Baturaja, PT Pos, PT Pegadaian beserta tiga anak usaha yaitu anak usaha PLN, Garuda Indonesia, Pertamina. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhaimin Sebut APBN Salah Kelola
Redaktur : Tim Redaksi