JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyambut baik keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melanjutkan kembali proyek monorel. Ia optimis proyek transportasi massal itu bakal rampung dalam waktu tiga tahun ke depan.
Hal ini disampaikan Hatta saat menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman bergabungnya sejumlah perusahaan kedalam konsorsium PT Jakarta Monorel (JM) di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (29/6). "Jadi kami yakin jalan betul dan Insya Allah 2016 kita punya monorel, 2017 miliki MRT," kata Hatta.
Hatta juga yakin fasilitas monorel akan mengurangi kemacetan di ibu kota. Ia optimis warga Jakarta akan beralih ke monorel dan mengurangi berpergian dengan kendaraan pribadi.
Mantan Menteri Perhubungan ini menjelaskan, setiap hari jumlah kendaraan pribadi di Jakarta terus meningkat. Pada tahun 2004, kendaraan pribadi termasuk motor jumlahnya mencapai 26 persen sementara angkutan umum
sebanyak 52 persen.
Tetapi, sambung Hatta, angka tersebut berbanding terbalik. Jumlah kendaraan pribadi makin besar sementara kendaraan umum makin menyusut.
"Hari ini yang naik sepeda motor 62 persen dan angkutan umum 16 persen. Lihat data itu, pasti saya dan Pak Gubernur tidak bisa tidur," ujar besan Presiden SBY ini.
Acara ini dihadiri juga oleh Gubernur Joko Widodo. Petinggi-petinggi Ortus Holding Limited dan PT Jakarta Monorail serta duta-duta besar negara sahabat turut menyaksikan penandatanganan. (dil/ jpnn)
Hal ini disampaikan Hatta saat menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman bergabungnya sejumlah perusahaan kedalam konsorsium PT Jakarta Monorel (JM) di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (29/6). "Jadi kami yakin jalan betul dan Insya Allah 2016 kita punya monorel, 2017 miliki MRT," kata Hatta.
Hatta juga yakin fasilitas monorel akan mengurangi kemacetan di ibu kota. Ia optimis warga Jakarta akan beralih ke monorel dan mengurangi berpergian dengan kendaraan pribadi.
Mantan Menteri Perhubungan ini menjelaskan, setiap hari jumlah kendaraan pribadi di Jakarta terus meningkat. Pada tahun 2004, kendaraan pribadi termasuk motor jumlahnya mencapai 26 persen sementara angkutan umum
sebanyak 52 persen.
Tetapi, sambung Hatta, angka tersebut berbanding terbalik. Jumlah kendaraan pribadi makin besar sementara kendaraan umum makin menyusut.
"Hari ini yang naik sepeda motor 62 persen dan angkutan umum 16 persen. Lihat data itu, pasti saya dan Pak Gubernur tidak bisa tidur," ujar besan Presiden SBY ini.
Acara ini dihadiri juga oleh Gubernur Joko Widodo. Petinggi-petinggi Ortus Holding Limited dan PT Jakarta Monorail serta duta-duta besar negara sahabat turut menyaksikan penandatanganan. (dil/ jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Ondel-Ondel Bakal Meriahkan Jakarnaval
Redaktur : Tim Redaksi