jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan bahwa tidak ada niatan memperpanjang kontrak karya PT Freeport di tahun terakhir pemerintahan SBY-Boediono ini.
Kalaupun ada kabar yang mengatakan pemerintah akan memperpanjang kontrak karya Freeport, Hatta pastikan bahwa itu hanya rumor belaka.
BACA JUGA: IHSG Anjlok, Hatta: Bukan Karena Pemilu
"Ini banyak yang simpang siur, saya nggak pernah perpanjang (kontrak) Freeport," ujar Hatta di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (11/4).
Lebih lanjut Hatta katakan bahwa renegoisasi kontrak karya dengan Freeport masih berjalan dan Freeport harus mau membangun smelter. "Kita nggak memperpanjang Freeport sampai 2041," tegasnya lagi.
BACA JUGA: LPS Siap Buka Rahasia Bank
Keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak itu kata Hatta, juga sudah mempertimbangkan bahwa hal-hal yang bersifat startegis menjadi kewenangan pemerintahan baru hasil pemilu 2014.
"Untuk hal strategis pada pemerintahan baru, maka tidak ada yang urgent untuk diperpanjang terburu-buru. Jadi dipastikan belum ada perpanjangan (kontrak karya PT Freeport)," tukas mantan Menteri Perhubungan ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Pemerintah Tagih Dividen Freeport
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Hulu Energi Capai Rekor Produksi
Redaktur : Tim Redaksi