JAKARTA - Ketua Umum PAN Hatta Rajasa berkomentar normatif saat ditanya soal isu perebutan kursi menteri "bekas" PKS. Hatta berkilah, hal itu merupakan hak prerogatif Presiden SBY sepenuhnya.
"Kami tidak boleh ikut campur," ucap Hatta setelah pelantikan pengurus Garda Muda Nasional (GMN), salah satu sayap organisasi pemuda PAN, di Jakarta tadi malam.
Hatta pun terkesan seolah ingin menjaga "perasaan" PKS. Bahkan, Hatta menyebut ingin PKS tetap berada di dalam koalisi pemerintahan SBY sampai 2014. "Saya lebih senang koalisi solid. Saya tidak berharap ada yang keluar dari koalisi ini," ujarnya.
Sumber Jawa Pos di lingkaran DPP PAN menyebut sikap Hatta yang seolah-olah membela PKS itu bukannya tanpa alasan. Sejauh ini, kemungkinan PAN -yang sekarang mendapat jatah dua kursi menteri itu- mendapat tambahan lemparan kursi kecil.
Kalau jadi dipangkas, tiga kursi bekas menteri PKS tersebut kabarnya bakal dibagikan ke Golkar 1 kursi dan Partai Demokrat 1 kursi. Sisa 1 kursi terakhir masih menimbang antara diberikan ke PKB atau kalangan profesional. (bay/pri/c10/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RUU Pemilu Matikan Partai Non Parlemen
Redaktur : Tim Redaksi