Hatta Radjasa akan Resmikan Rajawali SAR Nusantara

Sabtu, 27 Oktober 2012 – 02:05 WIB
JAKARTA - Berbagai peristiwa alam yang kerap terjadi di Indonesia, seperti gempa, meletusnya gunung berapi, hingga peristiwa kecelakaan pesawat di daerah pegunungan dan tenggelamnya kapal di perairan nusantara pasti membutuhkan peran serta aktif Badan SAR (Search and Rescue).

Namun, kebutuhan akan pertolongan di berbagai peristiwa itu tidak sebanding dengan keberadaan orang-orang yang berkompeten. Hal itu mendorong sejumlah masyarakat untuk mendirikan lembaga SAR baru, bernama Rajawali SAR Nusantara.

“Rajawali SAR Nusantara memiliki misi bersama-sama masyarakat dan pemerintah melakukan tindakan pencarian, dan pertolongan pada suatu daerah bencana, berikut
bantuan medis dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya,” kata Ketua Umum Rajawali SAR Nusantara, Riski Sadiq, di Jakarta, Jumat (26/10).

Selain bertindak melakukan pencarian dan pertolongan lanjut Riski, lembaganya juga melakukan pengobatan pada masyarakat dengan tindakan operasi ringan, kampanye hidup sehat sesuai dengan program-program kerja kemanusiaan Rajawali SAR Nusantara lainnya.

"Rencananya lembaga ini akan diresmikan pada 4 November 2012 di GOR H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, selaku Ketua Dewan Pembina Rajawali SAR Nusantara," ungkap Riski.

Acara akan dihadiri oleh 6.511 peserta terdiri dari Pramuka, Dokter dari Dinas Kesehatan Kota Padang, DINSOSNAKER Kota Padang, Basarnas, SMK Pelayaran, SMK Taruna, PMI/RAPI/ORARI, YONIF 133 YS, AL, AU, BRIMOB, MENWA, KSB Kota/KSB Semen Padang, SEKBER, Pandu Keadilan, Tapak Suci, Siswa SMU dan SMK Berpakaian Silat dan juga dihadiri 40 ribu siswa SMP dan SMU se-Sumatera Barat dengan menggunakan pakaian silat.

“Kami memilih Padang sebagai lokasi peresmian karena wilayah tersebut rawan akan bencana alam, seperti halnya gempa,” ujar anggota Komisi IX DPR RI itu.

Ditambahkannya, keanggotaan Rajawali SAR Nusantara terbuka bagi setiap warga negara Republik Indonesia yang berdomisili di dalam maupun di luar negeri.

“Selain anggota yang telah memiliki keahlian sebagai tenaga SAR dan tenaga bidang kesehatan seperti dokter atau paramedis, anggota Rajawali SAR Nusantara akan dilengkapi dengan keahlian melalui kepelatihan dalam bidang SAR dan Kesehatan,” imbuhnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Jatah Proyek, Dinilai Praktek Lama

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler