Hatta Rajasa Direkomendasikan DPP PAN Nyalon Lagi?

Rabu, 07 Januari 2015 – 14:49 WIB
Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

jpnn.com - JAKARTA - Isyarat agar Ketua Umum PAN Hatta Rajasa tidak lagi maju sebagai calon ketum dalam Kongres IV partainya di Bali, Maret 2015 mendatang terus disuarakan para kader partai berlambang matahari terbit itu. Itu karena Ketua MPP DPP PAN Amin Rais sudah memberikan contoh keteladanan.

Ketua DPP PAN Viva Yoga mengatakan,  Amien Rais menginginkan tradisi menjadi ketum PAN cukup satu kali saja. Alasannya agar ada proses regenerasi, tumbuhnya spirit baru dan semangat baru, program baru dan antusiasme baru, serta memperbaiki demokratisasi di internal partai.

BACA JUGA: Pengakuan Nelayan: AirAsia Jatuh di Gosong Senggoro

"Kenapa Pak Amien demikian, karena pada waktu kongres kedua PAN di semarang bulan April 2010, waktu itu Pak Amien jadi ketum 2000-2005, Pak Amien dipaksa seluruh pengurus DPP/DPW/DPD untuk berkenan jadi ketum lagi 2005-2010. Tapi beliau menolak," kata Viva Yoga lewat pesan singkat, Rabu (7/1/2015).

Nah, kalau kemudian Hatta Rajasa yang sekarang ketum incumbent ingin kembali mencalonkan diri sebagai ketum periode 2015/2020, Viva menilai itu sebagai hak politik mantan Menko Perekonomian tersebut. Namun dia menekankan bahwa Amien Rais sudah memberi keteladanan.

BACA JUGA: Hatta Calon Lagi, Viva Yoga: Pak Amien Sudah Memberi Teladan

Saat ditanya mengenai kemungkinan Hatta direkomendasi oleh peserta Rakernas DPP PAN nanti malam menjadi caketum lagi? Viva Yoga menjawab diplomatis, bahwa Rakernas itu agendanya menetapkan jadwal dan tempat kongres yang rencananya Maret 2015.

Kemudian, Rakernas juga mempersiapkan draf materi kongres, mulai dari AD/ART, platfom, tafsir asas, program kerja pemenangan pemilu, pedoman-pedoman organisasi dan rekomendasi.

BACA JUGA: Jenazah Membusuk, Identifikasi Harus dengan Tes DNA

Terkait peluang dua kandidat lain seperti Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Waketum Drajat Wibowo, Viva menyerahkannya pada DPD dan DPW selaku pemilik suara. "Tapi saya yakin mereka (DPW/DPD) objektif tanpa ada tekanan. Karena saya yakin mereka telah membaca track rekord kandidat," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Biaya Pencarian Korban AirAsia Dibebankan Pada Maskapai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler