JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa memaknai kelahiran Muhammad SAW yang jatuh pada hari ini, Kamis (24/1) sebagai teladan.
"Tentu yang pertama kalau kita bicara Maulid, kita bicara keteladanan Rasulullah SAW. Maulid itu kan milad, kelahiran beliau 12 rabiul awal. Maka kita harus meneladani Rasulullah sebagai manusia utama," ujar Hatta di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu malam (23/1).
Menurutnya sosok Rasulullah menjadi Uswatun khasanah, yang selalu membuat kita ingat kembali akan keteladanan Rasulullah SAW dalam perjuangannya, yaitu dalam kesederhanaanya sebagai pemimpin.
"Kadang-kadang beliau mencontohkan bagaimana tidak membuat jarak terhadap yang dipimpin. Keteladan-keteladanan seperti itu penting. Seperti bagaimana menjaga perasaan satu lama lain," jelasnya.
Hatta pun memberi contoh, "Jangan nguing nguing nguing udah tahu macet dimana-mana, masih dikawal depan belakang," sindir Hatta.
Saat ditanya siapa yang dimaksud, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini justru menjawab dengan diplomatis.
"Sederhanalah, biasa saja lah hidup ini. siap dipimpin, siap memimpin. karena begitu keteledanan Rasulullah," tutupnya. (chi/jpnn)
"Tentu yang pertama kalau kita bicara Maulid, kita bicara keteladanan Rasulullah SAW. Maulid itu kan milad, kelahiran beliau 12 rabiul awal. Maka kita harus meneladani Rasulullah sebagai manusia utama," ujar Hatta di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu malam (23/1).
Menurutnya sosok Rasulullah menjadi Uswatun khasanah, yang selalu membuat kita ingat kembali akan keteladanan Rasulullah SAW dalam perjuangannya, yaitu dalam kesederhanaanya sebagai pemimpin.
"Kadang-kadang beliau mencontohkan bagaimana tidak membuat jarak terhadap yang dipimpin. Keteladan-keteladanan seperti itu penting. Seperti bagaimana menjaga perasaan satu lama lain," jelasnya.
Hatta pun memberi contoh, "Jangan nguing nguing nguing udah tahu macet dimana-mana, masih dikawal depan belakang," sindir Hatta.
Saat ditanya siapa yang dimaksud, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini justru menjawab dengan diplomatis.
"Sederhanalah, biasa saja lah hidup ini. siap dipimpin, siap memimpin. karena begitu keteledanan Rasulullah," tutupnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Ikhlas Digugat Slank ke MK
Redaktur : Tim Redaksi