JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Hatta Radjasa menegaskan, tidak ada intervensi dari pihak manapun perihal penetapan harga saham Initial Public Offering (IPO) PT Krakatau Steel (KS)Saat ini katanya, pemegang saham PT KS menetapkan harga jual saham mereka sebesar Rp 850 per lembar.
"KS itu kewenangannya pemegang saham untuk menetapkan harganya
BACA JUGA: Rangkaian Bencana Tak Pengaruhi Inflasi
Jadi, tidak ada hubungannya dengan intervensi dari pihak manapun," kata Hatta kepada wartawan, di Jakarta, Senin (1/11).Namun, saat ditanyakan mengenai kecurigaan berbagai pihak terhadap rendahnya nilai jual saham IPO PT KS, Hatta seolah enggan berkomentar banyak
Ketika terus didesak wartawan, mengenai intervensi politik terhadap rendahnya nilai jual IPO PT KS, Hatta pun lantas berujar tegas
BACA JUGA: OECD Serahkan Hasil Kajian soal Kebijakan Pemerintah
"Saya tidak tahu, dan belum dapat laporan apa-apaSebagaimana diketahui, PT KS merencanakan untuk melepas 3.155.000.000 lembar saham baru ke publik
BACA JUGA: Beras dan Emas jadi Penyumbang Tertinggi Inflasi
Penjualan ini sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2010Pernyataan efektif akan diperoleh pada 29 Oktober 2010, sedangkan masa penawaran akan digelar pada 2-4 November 2010Penjatahan ditetapkan pada 8 November 2010, dan distribusi pada 9 November 2010.Harga pelaksanaan IPO ditetapkan sebesar Rp 850 per saham, dari kisaran harga yang ditetapkan sebesar Rp 800 sampai Rp 1.050 per lembarDengan harga Rp 850, maka total perolehan dana IPO (diperhitungkan) sebesar Rp 2,681 triliunDalam IPO ini, KS menunjuk tiga penjamin emisi (underwriter) yakni PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Bahana Securities.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MCL Perpanjang MoA dengan PT PLN dan PKG
Redaktur : Tim Redaksi