Hatta: Tindak Para Spekulan!

Mendag Sidak ke Pasar Jatinegara

Sabtu, 30 Juli 2011 – 13:39 WIB

jpnn.com - JAKARTA-Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta aparat pemerintah dan pihak terkait lebih sigap mengantisipasi kenaikan harga bahan pokokHampir bisa dipastikan, harga pangan selalu naik menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Ramadan dan Idul Fitri

BACA JUGA: Hatta Turun Tangan

Salah satu penyebabnya permintaan yang tinggi
Penyebab lain, karena adanya spekulan

BACA JUGA: Ketika Hatta Rajasa Bangkitkan Spirit Siswa-Siswa SMA

”Kasihan, kenaikan harga bahan pokok seperti beras sangat membebani rakyat
Pejabat terkait harus sigap melakukan antisipasi dengan menggelar pasar murah, operasi pasar, dan menindak spekulan yang menimbun barang sehingga harga mahal,” kata Hatta

BACA JUGA: Jangan Ketergantungan Impor

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku telah menginstruksikan Bulog untuk melakukan operasi pasar ke daerah yang harga berasnya naikSelain itu, beras untuk masyarakat miskin (raskin) harus terus dibagikan.

”Kalangan usaha sudah menyatakan siap menggelar pasar murah melalui CSR, baik BUMN maupun perusahaan- perusahaan swasta besarDan ini sudah dikoordinasikan oleh Kementerian Perdagangan,” kata HattaMenko telah meminta aparat keamanan untuk menindak tegas para spekulan yang seringkali menimbun barang, sehingga harga di pasaran naik, padahal sebenarnya stok cukup”Saya minta pelaku pasar tidak melakukan spekulasi-spekulasi harga beras, yang ujung-ujungnya membuat harga di pasaran naikKalau tetap membandel, saya minta aparat bertindak,” tegas HattaUntuk memantau harga-harga bahan pokok, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu turun langsung ke pasar tradisional Jatinegara, Jakarta Timur, kemarin (28/7)Dari hasil pantauan langsung itu, Mendag yakin secara umum pergerakan harga masih relatif stabilPemerintah juga menyiapkan kebutuhan pokok bagi penyelenggaraan operasi pasar dan pasar murah untuk meredam kenaikan harga bahan pokok akibat peningkatan permintaan menjelang bulan puasa dan Lebaran

Mari Elka mengatakan, operasi pasar dilakukan untuk komoditas strategis seperti beras, sedang pasar murah diperuntukkan bagi komoditas lain yang antara lain meliputi minyak goreng, gula pasir, telur dan daging ayam“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Bulog dan asosiasi pengusaha, termasuk asosiasi peternak unggasMereka sangat siap terlibat dalam kegiatan operasi pasar dan pasar murah,” katanyaIa menjelaskan, dalam hal ini operasi pasar untuk beras akan dilakukan di daerah-daerah yang menunjukkan kecenderungan kenaikan harga beras hingga lebih dari 10 persen.

”Selain melalui operasi pasar khusus untuk beras, pemerintah juga akan memastikan penyaluran beras bersubsidi untuk masyarakat berpendapatan rendah dilaksanakan tepat waktu dan tepat jumlah,” katanyaSementara pasar murah, lanjut dia, akan diselenggarakan oleh masing-masing pemerintah daerah”Misalnya di Surabaya, pemerintah daerah selama tiga minggu menyelenggarakan kegiatan pasar murah Kampung RamadhanLokasi pasar murah dipusatkan di daerah masyarakat berpendapatan rendah,” katanya(dri/dd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berikan Insentif Pajak secara Selektif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler