MALANG - Kemenangan telak Arema Cronous 5-2 atas Persidafon tak lepas dari peran Cristian Gonzales. Pasalnya striker gaek itu sukses mencatat hatrick di pertandingan pertama ISL bersama tim barunya. Gol-gol itu lahir di menit 9, 26 dan 40.
Torehan ini sekaligus membuktikan kalau pemain berjuluk El Loco itu belum habis. Sebab ketika direkrut oleh manajemen Arema Cronous bulan Desember lalu, banyak yang memprediksi kalau karir Gonzales segera tamat di Malang. Mengingat musim lalu bersama Persisam Samarinda, striker 36 tahun itu tak masuk jajaran lima besar top skor ISL.
"Saya tidak persoalkan siapa yang cetak gol. Tapi yang penting, ini awal bagus untuk tim dapat juara musim ini," ujarnya usai pertandingan.
Ditanya tentang hatrick yang membuatnya jadi top skor ISL sementara, Gonzales tidak memikirkan hal itu. Karena bagi striker berdarah Uruguay ini, top skor bukanlah target utama. Karena yang paling penting Arema Cronous bisa menang di setiap pertandingan.
"Yang penting tim saya menang terus. Sekali lagi tidak penting siapa yang cetak gol," tandasnya.
Melihat permainan El Loco kemarin, sebenarnya pemain ini tidak terlalu ngeyel. Namun positioningnya selalu tepat. Sehingga pemain lain bisa memberikan umpan matang kepadanya. Dan semua proses gol yang diciptakan Gonzales berawal dari umpan matang pemain winger.
Sementara itu pelatih Arema Cronous Rahmad Darmawan juga memuji penampilan Gonzales. "Saya ucapkan selamat kepada dia (Gonzales) karena sukses mencetak tiga gol di pertandingan pertamanya," kata dia.
Pelatih yang akrab disapa RD itu, juga tak menyangka EL Loco langsung tancap gas di pertandingan awal. Sebab, mencetak gol di laga pembuka cukup sulit. Mengingat semua pemain kerap bermain terbebani untuk secepat mungkin memetik kemenangan. "Pertandingan pertama biasanya sulit cetak gol, dan ini awal yang baik bagi Gonzales," jelasnya.
Terlepas dari gemilangnya penampilan El Loco, mantan pelatih timnas Indonesia ini juga menyayangkan barisan depannya masih sering membuang peluang. "Pertandingan berikutnya saya harap peluang bisa dimaksimalkan," sesalnya.
Perlu diketahui, kemenangan telak 5-2 ini juga membuat Arema Cronous sementara mencatatkan diri sebagai pemuncak klasemen sementara ISL. Sebab, tim Singo Edan memiliki agregat gol lebih baik daripada Mitra Kukar dan Persegreg yang menang dengan skor 1-0 di pertandingan pertamanya. (iw)
Torehan ini sekaligus membuktikan kalau pemain berjuluk El Loco itu belum habis. Sebab ketika direkrut oleh manajemen Arema Cronous bulan Desember lalu, banyak yang memprediksi kalau karir Gonzales segera tamat di Malang. Mengingat musim lalu bersama Persisam Samarinda, striker 36 tahun itu tak masuk jajaran lima besar top skor ISL.
"Saya tidak persoalkan siapa yang cetak gol. Tapi yang penting, ini awal bagus untuk tim dapat juara musim ini," ujarnya usai pertandingan.
Ditanya tentang hatrick yang membuatnya jadi top skor ISL sementara, Gonzales tidak memikirkan hal itu. Karena bagi striker berdarah Uruguay ini, top skor bukanlah target utama. Karena yang paling penting Arema Cronous bisa menang di setiap pertandingan.
"Yang penting tim saya menang terus. Sekali lagi tidak penting siapa yang cetak gol," tandasnya.
Melihat permainan El Loco kemarin, sebenarnya pemain ini tidak terlalu ngeyel. Namun positioningnya selalu tepat. Sehingga pemain lain bisa memberikan umpan matang kepadanya. Dan semua proses gol yang diciptakan Gonzales berawal dari umpan matang pemain winger.
Sementara itu pelatih Arema Cronous Rahmad Darmawan juga memuji penampilan Gonzales. "Saya ucapkan selamat kepada dia (Gonzales) karena sukses mencetak tiga gol di pertandingan pertamanya," kata dia.
Pelatih yang akrab disapa RD itu, juga tak menyangka EL Loco langsung tancap gas di pertandingan awal. Sebab, mencetak gol di laga pembuka cukup sulit. Mengingat semua pemain kerap bermain terbebani untuk secepat mungkin memetik kemenangan. "Pertandingan pertama biasanya sulit cetak gol, dan ini awal yang baik bagi Gonzales," jelasnya.
Terlepas dari gemilangnya penampilan El Loco, mantan pelatih timnas Indonesia ini juga menyayangkan barisan depannya masih sering membuang peluang. "Pertandingan berikutnya saya harap peluang bisa dimaksimalkan," sesalnya.
Perlu diketahui, kemenangan telak 5-2 ini juga membuat Arema Cronous sementara mencatatkan diri sebagai pemuncak klasemen sementara ISL. Sebab, tim Singo Edan memiliki agregat gol lebih baik daripada Mitra Kukar dan Persegreg yang menang dengan skor 1-0 di pertandingan pertamanya. (iw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Blunder Ivanovic Bikin The Blues Kalah 0-2
Redaktur : Tim Redaksi