jpnn.com, JAKARTA - Mendukung bangkitnya industri pariwisata yang sempat terpuruk akibat Covid-19, Hayatun Tour turut ambil bagian dalam pameran travel & tour, Astindo Travel Fair 2022.
Pameran itu digelar secara hybrid pada tanggal 3-6 Maret 2022 di Main Atrium PIK Avenue, Jakarta Utara.
BACA JUGA: Dukung Penyelenggaraan Umrah, ABT Travel Teken Kontrak dengan Amphuri
Direktur Utama Hayatun Tour Diana Sofhya menyebut pariwisata menjadi salah satu industri yang sangat terdampak dari pandemi.
"Bisnis travel menjadi bisnis yang paling terpuruk saat pandemi. Semua border ditutup, banyak program yang tidak jalan. Tidak ada pemasukan untuk operasional kantor," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat.
BACA JUGA: Honda Siapkan Motor Retro 125 cc Terbaru
"Namun, selama pandemi, kami tetap melakukan pembenahan dengan mengevaluasi program dan tetap melakukan surveillance sertifikasi Biro Perjalanan Wisata dan ISO 9001 2015."
Pameran Astindo Travel Fair 2022 akan menjadi salah satu momentum bagi pelaku industri pariwisata untuk mulai bangkit.
BACA JUGA: ABT Travel Lakukan Persiapan Matang Sambut Jemaah Umrah Indonesia
Hayatun Tour yang ambil bagian dengan mengenalkan layanannya sebagai alternatif travel muslim yang fokus pada umrah, umrah plus, dan wisata halal mancanegara.
Salah satu nilai utama yang ditawarkan Hayatun Tour pada wisata halal mancanegara ialah memastikan terjaganya waktu salat dan konsumsi makanan halal selama berwisata.
"Latar belakang berdirinya bisnis ini sebenarnya berawal dari kebutuhan kami pribadi yang memiliki hobi traveling dan mencari travel halal. Sehingga saat rihlah, waktu salat tetap terjaga dan makan makanan halal," jelas Diana.
Selain Umrah Plus, saat ini Hayatun Tour memiliki beragam paket travel mancanegara.
Mulai dari mengunjungi negara-negara di Asia, Eropa, Afrika, Australia, hingga Amerika.
Paket best seller Hayatun Tour ialah "16D Rihlah Peradaban Napak Tilas Meretas Jejak Kebesaran Islam di Maroko, Spanyol, dan Portugal."
Selama pandemi, destinasi favorit di Hayatun Tour adalah negara Turki.
"Pasalnya, paling siap menerima turis Indonesia hanya Turki. Bahkan belakangan Turki membebaskan visa untuk WNI," ujar Diana.
Turki resmi memberlakukan bebas visa bagi turis asal Indonesia sejak 24 Desember 2021.
Sejak resmi berdiri 2016, PT Hayatun Thayibah Tour telah menerima penghargaan travel terbaik di Tangerang Selatan pada 2018.
Hayatun Tour juga mengantongi sertifikasi Biro Perjalanan Wisata sejak 2018, sertifikasi ISO 9001 2015 pada 2019, dan sudah mendapat izin resmi umrah dari Kementerian Agama. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda Gold Wing Akan Dilengkapi Fitur Canggih Ini, Makin Pintar
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha