Hayo Ngaku, Siapa Kirim SMS Teror ke Komisioner KPU?

Rabu, 29 Mei 2019 – 23:13 WIB
Ilham Saputra. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengaku pernah menerima ancaman. Ilham menyampaikan hal itu seiring kabar santer tentang adanya ancaman pembunuhan terhadap pejabat pemerintahan.

Baca juga: Terungkap, Pembunuh Bayaran Incar 4 Tokoh Nasional

BACA JUGA: Isu Ancaman Pembunuhan Pejabat, Fadli Zon : Jangan Lebay !  

Menurut Ilham, ancaman itu sudah menjadi bagian dari risiko pekerjannya sebagai penyelenggara pemilu. "Biasa itu. Yang namanya komisioner kalau enggak pernah diancam bukan pekerjaan komisioner," ucap Ilham saat ditemui di kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (29/5).

Ilham menjelaskan, ancaman teror itu dia terima melalui layanan pesan atau SMS. Namun, putra Aceh itu enggan membeberkannya.

BACA JUGA: DPR Bakal Minta Penjelasan Kapolri soal Ancaman Pembunuhan 4 Tokoh Nasional

"Itu risiko pekerjaan. Jadi, ya seperti itu (ancaman dalam bentuk SMS)," ungkap dia. Baca juga: Pejabat Pemerintah Jadi Target Pembunuhan, Fadli Zon: Jangan Lebai!

Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap adanya plot pembunuhan terhadap empat pejabat pemerintah. Menurutnya, pembunuh akan beraksi memanfaatkan rusuh 21-22 Mei.

BACA JUGA: Tahukah Anda Mengapa Aksi 21 – 22 Mei di Bawaslu, Bukan ke KPU?

Adapun pejabat yang masuk dalam daftar target pembunuhan adalah Menkopolhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut B Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen Gories Mere.(mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Mungkin Ancaman Pembunuhan dan Penyelundupan Senjata Hanya Rekayasa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler