"Itu pemikiran-pemikiran pribadi anggota partai, mungkin saja. Tapi, sekali lagi untuk saat ini ada pemikiran tersebut. Langkah-langkah ke depan seperti apa yang harus dilakukan oleh Ketua Umum, Anas Urbaningrum. Itu pilihan yang kita sarankan kepada Anas," kata Hayono, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/1).
Hayono menegaskan bahwa PD akan tetap kompak bersama-sama Ketua Umum menghadapi berbagai masalah yang terjadi. "Sehingga keputusan itu kita serahkan kepada Ketum, mana yang terbaik. Saya yakin beliau sedang melakukan pertimbangan. Saat ini posisi partai dan kita semua berada dengan Ketum Anas," katanya.
Mantan Menpora itu mengakui, saat ini PD memang menghadapi situasi sulit. Menurutnya, walau pun SBY sebagai presiden mendapatkan hasil survey 60 persen, tapi PD sekarang memeroleh 14 persen dan berada di bawah PDI Perjuangan dan Partai Golkar.
"Survei ini dilakukan oleh Saiful Muzani. Jadi, ini tentunya masukan untuk kita. Yang jelas, bahwa biarkanlah proses ini secara internal di partai kita cerna. Tapi, intinya sekali lagi, kita kompak ada di belakang Anas Urbaningrum," kata Hayono. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Bantah Desak Anas Mundur
Redaktur : Tim Redaksi