jpnn.com, JAKARTA - Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas (migas) yang beroperasi di Selat Madura, melakukan kegiatan sosialisasi lanjutan pengembangan Lapangan MDA-MBH di kantor Kecamatan Raas, Sumenep, Jumat lalu.
Lapangan MDA-MBH sudah memasuki persiapan produksi yang rencananya akan berlangsung pada semester kedua 2022 mendatang.
BACA JUGA: HCML Berkomitmen Terus Membantu Nelayan Camplong
"Dalam sosialisasi ini, HCML bertujuan agar dapat menjadi tetangga yang baik di masa produksi kelak, berkembang bersama masyarakat Pulau Raas melalui komunikasi yang baik," ungkap Relations Specialist HCML, Ali Aliyuddin dalam keterangan tertulis, Selasa.
Ali menambahkan setelah memiliki izin, HCML akan melakukan produksi dikaitkan dengan kebutuhan energi yang menjadi target produksi migas nasional.
BACA JUGA: Peran HCML Mengubah Desa Tawuran Jadi Destinasi Wisata
Di tempat yang sama, Camat Raas, N. Habibie R.Z. mendukung kegiatan HCML, tetapi harus bisa juga memberikan yang terbaik bagi warga di Kecamatan Raas.
"Adapun hasil sosialisasi ini, kami mewakili masyarakat menginginkan yang terbaik bagi penduduk di kepulauan yang merupakan kawasan ring satu," tegas dia.
BACA JUGA: Cara Wuling Ajak Pengunjung GIIAS 2021 Bernostalgia
Habibie menambakan HCML diharapkan juga berperan aktif untuk memberikan sumbangsih dalam pengembangan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan warga kepulauan khususnya Kecamatan Raas.
"Apa yang menjadi harapan warga semoga bisa dipenuhi," imbuhnya.
Sosialisasi di Pulau Sapudi
Kegiatan sosialisasi lanjutan ini sebelumnya juga sudah dilakukan HCML di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Selasa, 26 Oktober 2021 lalu.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Gayam, Herdi Risman menyampaikan kepada HCML bahwa masyarakat Sapudi pantang untuk mengemis.
"Terpenting bagi kami eksploitasi energi di wilayah Gayam/Sapudi mampu membawa dampak positif untuk masyarakat lokal. Masyarakat Sapudi damai, aman dan ingin membangun daerahnya," tegasnya.
Sementara itu, Manager Regional Office & Relations HCML, Hamim Tohari menjelaskan jika lokasi operasi HCML berada di bekas daerah latihan kapal selam TNI AL, tetapi demi kepentingan negara HCML diizinkan beroperasi di titik tersebut.
"Tahun 2017 HCML pernah melakukan sosialisasi, tetapi terhenti sejenak. Sebagai bentuk rasa hormat kami terhadap masyarakat, maka kami mengadakan sosialisasi lanjutan tahun 2021 ini," ujarnya.
Hamim menambahkan pada November 2021 ini HCML akan melakukan kegiatan pemboran.
Masyarakat tidak perlu khawatir karena kegiatan kapal pemboran ini diam di tempat, tidak seperti kapal eksplorasi yang bergerak. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jajal Mitsubishi Xpander Ultimate 2021, Tetap Nyaman Digeber di Jalan RusakÂ
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha