MIAMI - Perjuangan berat Miami Heat akhirnya berujung final. Heat akan bersua San Antonio Spurs di partai pemungkas nanti. Kepastian itu terjadi setelah Heat sukses menumbangkan Indiana Pacers di game ketujuh final wilayah timur dengan skor 99-76 dalam laga yang digeber di American Airlines Arena, Miami, Selasa (4/6).
Keberhasilan Heat menembus final tak dilalui dengan mudah. Heat benar-benar mendapat perlawanan alot dari Pacers. Meski berstatus sebagai juara bertahan dan dihuni banyak pemain bintang, LeBron James dkk hanya bisa menang dengan agregat 4-3 dalam babak yang menggunakan system best of seven tersebut.
LeBron dan Dwyane Wade menjadi motor kemenangan Heat. Total, kedua bintang tersebut mencetak 53 angka untuk Heat. LeBron yang merupakan Most Valuable Player (MVP) NBA musim ini menceploskan 32 poin dan delapan rebound.
Sementara, Wade menjaringkan 21 poin dan sembilan rebound. Kemenangan Heat bisa dibilang hanya karena peranan dua pemain tersebut. Sebab, pemain Heat lainnya terlihat mandul. Hanya Ray Allen yang mendekati perolehan poin kedua bintang tersebut dengan menjaringkan sepuluh angka.
Sementara, di kubu Pacers, empat pemain sanggup mencetak double digit. Roy Hibbert menjadi pemain tersubur dengan 18 angka. David West, George Hill, Lance Stephenson masing-masing menjaringkan 14, 13 dan sepuluh angka.
Meski lolos ke final, langkah Heat untuk melakukan back to back bakal sangat terjal. Sebab, Spurs yang akan menjadi lawan di final memiliki masa istirahat yang jauh lebih panjang. Ketika Heat ngos-ngosan menjalani tujuh laga, Spurs melenggang mulus setelah menang dengan agregat 4-0 atas Indiana Pacers.
“Kembali ke final adalah hal yang luar biasa. Kami bangga dengan pencapaian itu. Semua yang terjadi di game keenam tidak berarti bagi kami,” terang Wade seperti dilansir Associated Press. (jos/jpnn)
Keberhasilan Heat menembus final tak dilalui dengan mudah. Heat benar-benar mendapat perlawanan alot dari Pacers. Meski berstatus sebagai juara bertahan dan dihuni banyak pemain bintang, LeBron James dkk hanya bisa menang dengan agregat 4-3 dalam babak yang menggunakan system best of seven tersebut.
LeBron dan Dwyane Wade menjadi motor kemenangan Heat. Total, kedua bintang tersebut mencetak 53 angka untuk Heat. LeBron yang merupakan Most Valuable Player (MVP) NBA musim ini menceploskan 32 poin dan delapan rebound.
Sementara, Wade menjaringkan 21 poin dan sembilan rebound. Kemenangan Heat bisa dibilang hanya karena peranan dua pemain tersebut. Sebab, pemain Heat lainnya terlihat mandul. Hanya Ray Allen yang mendekati perolehan poin kedua bintang tersebut dengan menjaringkan sepuluh angka.
Sementara, di kubu Pacers, empat pemain sanggup mencetak double digit. Roy Hibbert menjadi pemain tersubur dengan 18 angka. David West, George Hill, Lance Stephenson masing-masing menjaringkan 14, 13 dan sepuluh angka.
Meski lolos ke final, langkah Heat untuk melakukan back to back bakal sangat terjal. Sebab, Spurs yang akan menjadi lawan di final memiliki masa istirahat yang jauh lebih panjang. Ketika Heat ngos-ngosan menjalani tujuh laga, Spurs melenggang mulus setelah menang dengan agregat 4-0 atas Indiana Pacers.
“Kembali ke final adalah hal yang luar biasa. Kami bangga dengan pencapaian itu. Semua yang terjadi di game keenam tidak berarti bagi kami,” terang Wade seperti dilansir Associated Press. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jason Kidd Putuskan Pensiun
Redaktur : Tim Redaksi