Hebat! Bangun 780 Unit Rumah Untuk Kaum Duafa, Daerah Lain Kapan?

Senin, 02 Agustus 2021 – 23:17 WIB
Jubir Pemerintah Aceh Muhammad MTA (HO/Humas Pemerintah Aceh)

jpnn.com, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh berencana membangun sebanyak 780 unit rumah untuk kalangan kurang mampu (duafa), sepanjang 2021.

Menurut Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA, dari jumlah tersebut sebagian di antaranya sudah rampung.

BACA JUGA: Mahfud MD Ingatkan Dewan Masyarakat Pilar Polkam Harus Dukung Peran ASEAN

"Pembangunan rumah bantuan tersebut terus dipacu dan sebagian di antaranya sudah rampung,” ujar Muhammad MTA, di Banda Aceh, Senin (2/8).

Menurut Muhammad MTA, total biaya yang dianggarkan untuk pembangunan rumah bagi kaum duafa tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Aceh 2021 sebesar Rp 74.636.108.484.

BACA JUGA: Greysia/Apriyani Tak Sekadar Sumbang Emas Bagi Indonesia, Hal ini Juga

Rumah yang dibangun adalah tipe 36 plus dan sebagian besar pembangunannya sudah mencapai 60-80 persen.

Dia juga mengatakan dari 780 rumah yang sedang dibangun, beberapa rumah sudah selesai 100 persen.

BACA JUGA: BIN Masuk ke Ponpes Roudlotussalam, Ini yang Kemudian Terjadi

Tersebar di Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Aceh Tamiang.

Dia menyebutkan kabupaten yang paling banyak dibangun rumah duafa adalah Aceh Timur 142 unit rumah.

Kemudian Aceh Utara 140 unit rumah, dan Bireuen 105 unit rumah.

Sedangkan paling sedikit Kabupaten Aceh Barat Daya dan Kota Sabang masing-masing satu unit rumah.

“Insyaallah pada APBA Perubahan 2021 akan ada penambahan pembangunan rumah duafa yang diharapkan bisa terlaksana secara signifikan,” katanya.

Penambahan pembangunan rumah duafa dalam APBA-P 2021 merupakan bentuk komitmen Gubernur Aceh untuk menghadirkan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat kurang mampu sebagai program prioritasnya.

“Kami berharap semua pihak ikut mengawal kebijakan ini dengan memberi masukan dan saran yang konstruktif demi pembangunan kesejahteraan rakyat Aceh,” pungkas Muhammad.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler