jpnn.com - JAKARTA--Sebanyak 54 putra-putri terbaik bangsa mendapatkan anugerah dan penghargaan maestro seni tradisi 2016.
Award yang setiap tahunnya diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini menurut Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid merupakan bentuk apresiasi dalam penguatan karakter bangsa.
BACA JUGA: Banyak Sekolah Double Shift, FDS Tak Cocok di Daerah Ini
"Tiap tahunnya ada maestro-maestro baru yang kita dapatkan. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja pun diberikan kesempatan sama. Tahun ini kita punya lima anak dan remaja yang mendapatkan anugerah kebudayaan dan maestro seni tradisi 2016," papar Hilmar, Rabu (21/9).
Lima anak dan remaja yang menerima penghargaan adalah Joey Alexander/Josiah Alexander Sila bidang pianis dan komposer muda yang karyanya sudah diakui secara internasional pada usia 11 tahun. Keduanya berasal dari DKI Jakarta.
BACA JUGA: Pendidikan Indonesia Harus Sesuai Landasan PBB
Kemudian Muthia Fadhila Khairunnisa, remaja asal DKI Jakarta yang menghasilkan 14 buku fiksi anak dan 23 karya fiksi dalam bunga rampai pada usia 15 tahun.
Rafi Abdurrahman Ridwan asal Jawa Barat, perancang busana muda yang memanfaatkan kain tradisional dan karyanya diakui di tingkat nasional maupun internasional.
BACA JUGA: Penerapan Sekolah Sehari Penuh Harus Didahului Pendataan yang Jelas
Selain itu, Ratnanto Adhi Putra Wicaksono asal DI Yogyakarta, dalang muda yang mampu mengaransemen gendhing-gendhing pertunjukan wayang, membuat wayang tatah sungging dan menguasai hampir semua perangkat gamelan.
Terakhir, Tusita Mettadevi Jayamangalani Suprapto asal Jawa Barat, pelukis dan pendongeng muda yang meraih prestasi tingkat nasional dan internasional.
Untuk kalangan pemda yang mendapatkan penghargaan adalah Kabupaten Belu, Kota Bengkulu, dan Kab Jember.
Sedangkan dari kalangan artis adalah Soekarno M Noor, Aminah Cendrakasih, Widyawati Sophiaan. Pengusaha jamu Nyonya Meneer juga mendapatkan penghargaan langsung dari Presiden RI Jokowi.
"Penghargaan akan kami berikan pada 23 September di Taman Ismail Marzuki," tandas Hilmar. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sineas Muda Berlomba Buat Film Pendek
Redaktur : Tim Redaksi