jpnn.com - MATARAM - Hari ini, Senin (20/11), perkemahan Wirakarya Nasional di Gunung Jae, Lombok Barat berakhir. Kegiatan yang melibatkan peserta pramuka se-Indonesia memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Selama menjalani kegiatan tersebut, peserta pramuka dari berbagai daerah ini banyak membantu masyarakat. Mereka ikut terlibat dalam kegiatan sosial seperti membangun masjid, pembuatan jalan kecil, dan gotong royong.
BACA JUGA: Enam Ribu Lebih Surat Suara Rusak
“Kemah bakti yang diikuti pramuka pandega (pelajar dan mahasiswa) ini merupakan agenda lima tahunan Kuartir Nasional Gerakan Pramuka. Disamping itu, pramuka atau peserta berbakti pula kepada masyarakat,” kata Andalan Nasional Bidang Kominfo Kuartir Pramuka Nasional HM Syafrudin, kemarin.
Pria yang menjabat Anggota DPR RI ini mengatakan, selama perkemahan peserta berbaur dengan masyarakat. Bahkan, ada juga yang tinggal bersama masyarakat setempat. ”Mereka bekerja sesuai arahan kuartir daerah. Kalau ada kegiatan di masyarakat, mereka ikut membantu,” katanya seperti dilansir Harian Lombok Pos (Grup JPNN.com).
BACA JUGA: Geng Motor Makin Sadis, Puluhan Brimob Ikut Menyisir
Peserta bisa berbakti kepada masyarakat, lanjut dia, karena di dalam dasar darmannya pramuka menganut janji rela melawan dan tabah. Untuk itu, kehadiran pramukan ini dapat memberikan dampak positif.
“Peserta tidak sekedar datang untuk kemah, tapi mereka ini berbakti pada masyarakat,” ungkapnya lagi.
BACA JUGA: 2.159 PNS Terancam Pensiun Dini
Sebagai Andalan Nasional di Bidang Kominfo Kuartir Nasional, pria yang akrab disapa Rudi Mbojo ini cukup bangga pelaksanaan perkemahan ini bisa diadakan di kampung halamannya sendiri. Meski dampaknya tidak terlalu luas, sambung dia, tapi peserta meninggalkan jejak pengabdian kepada masyarakat.
”Saya sangat bangga, sebagai putra daerah. Pelaksanaan bisa berlangsung di kampung halaman sendiri,” ungkapnya.
Menurut dia, pramuka ini kegiatan ekstrakurikuler yang cukup bermanfaat. Kedepannya diharapkan bisa menjadi kurikulum pendikan di sekolah.
”Pramuka ini penting. Kalau bisa menjiwai sangat bermafaatkan bagi generasi muda untuk meminimalisir kejadian seperti bentrokan antar pelajar. Mudahan dengan cara seperti itu mengurangi kejadian kurang terpuji dikalangan pelajar,” pinta pria yang ikut pramuka sejak kelas 2 SD ini.(fri/jlo/r9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Halo Warga Banjarmasin, Ada Kabar Bagus tentang Kesempatan Naik Haji
Redaktur : Tim Redaksi