jpnn.com, BANYUMAS - Gigi Adi Saputra (40), warga Kelurahan Tegalreja, Cilacap Tengah, Jateng, mampu menciptakan robot penjinak bom.
Padahal, dia hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di salah satu SMP Negeri di Cilacap.
BACA JUGA: Yuk Kenalan dengan BlackBerry Aurora
"Saya membuatnya sendiri, dan saya hanya lulusan SMP di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Cilacap," ujar Gigi Adi Saputra pada Radar Banyumas (Jawa Pos Group), Minggu (12/2).
Gigi mengatakan, untuk menyelesaikan pembuatan robot ini memang tidak gampang, membutuhkan waktu yang cukup lama.
BACA JUGA: Mau Memahami Keraton Yogya? Kunjungi Saja Situs Ini
Selain itu, juga memerlukan biaya yang tidak sedikit.
"Saya rasa orang Indonesia tidak kalah canggih dengan negara-negara lain," ujar Gigi.
BACA JUGA: Selfie Sempurna Dengan Harga Rp 2 Jutaan, Mau?
Lebih lanjut Gigi mengatakan, bahkan beberapa waktu yang lalau, pernah ada kejadian di dalam forum sesama pencinta robot orang Indonesia.
Di mana, robot karya orang Indonesia dibeli oleh warga Singapura.
Otomatis, robot tersebut menjadi hak milik si pembeli. Lantas diikutkan event 'robot kontes' dan diberi tanda bendera Singapur. Dan ternyata robot tersebut meraih juara satu.
"Dengan kejadian tersebut menurutnya tidak jadi masalah, memang yang terjadi seperti itu, banyak orang Indonesia bahkan instansi kepemerintahan, sepertinya kalau beli produk sendiri masih kurang yakin. Seandainya kalau robot dibeli orang singapura atau negara lain, kemudian dijual ke Indonesia mereka baru yakin," ujar Gigi.
Dia juga terus-terus siap menjual karyanya itu karena butuh uang.
"Begitu juga dengan robot penjinak bom yang sedang saya buat, siapa saja yang mau beli, kemudian diakui oleh orang lain, ya silakan saja. Yang penting buatan saya laku dan uang bisa untuk membiayai kehidupan keluarga, karena saya tidak ingin dikenal" ujarnya, seperti diberitakan Radar Banyumas (Jawa Pos Group).
Robot yang sedang dia kerjakan, masih dalam tahap penyelesaian akhir, sudah mencapai 90 persen.
Dia jelaskan, robot yang ia ciptakan cukup canggih, karena grip yang ia kenakan cukup besar.
Selain itu dilengkapi alat perekam dan semacam CCTV. Robot juga dirancang mampu mengangkat barang seberat 7 kg hingga 10 kg.
Selain menciptakan robot penjinak bom, ternyata babak dari 3 anak ini, di tahun 2012 pernah membuat alat deteksi tsunami.
Alat tersebut di beli orang Surabaya dan dipasang di salah satu hotel terbesar di sana. (RB)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wonderful Indonesia, Komodo Mejeng di Google Doodle
Redaktur & Reporter : Soetomo