jpnn.com - BEIJING - Tiga Perwira Menengah (Pamen) TNI yakni Kolonel Arh Kuat Budiman, Kolonel Laut (E) Yanuar Handwiono dan Kolonel Pnb Surya Chandra Siahaan, beberapa waktu lalu meraih piagam penghargaan Outstanding Paper dan Master Degree with distinction research paper and recommendation.
Penghargaan diberikan oleh Wakil President NDU Letnan Jenderal Zhou Aimin didampingi Dekan NDU Mayor Jendral Wang Yiping serta Political Commissar merangkap Komandan NDU Mayor Jendral Yi Shuqiang.
BACA JUGA: Naikkan Gaji Anak Buah, Pak Bos Dapat Hadiah Mobil Mewah
Wakil President NDU Letnan Jenderal Zhou Aimin memberikan penghargaan tersebut saat menutup secara resmi pendidikan Defense and Strategic Studies Course (DSSC). Pendididkan ini diikuti oleh 130 peserta dari 74 negara tahun ajaran 2015-2016, di Kampus National Defense University (NDU), People Liberation Army (Pla), Changping District Beijing.
Kolonel Pnb S. Chandra Siahaan, meraih piagam penghargaan ‘Outstanding Paper’ dengan judul Enhancing Maritime Security Cooperation in The Malacca Strait yang dipaparkan pada saat pelaksanaan International Security Symposium 2016.
Kemudian Kolonel Pnb S. Chandra Siahaan, meraih piagam penghargaan ‘Outstanding Paper’ dengan judul Indonesia Ready to Face ASEAN Free Trade Area (AFTA) and ASEAN Economic Community (AEC)untuk Graduation Paper (Karya Tulis Akhir).
BACA JUGA: Ulama Seluruh ASEAN Kompak Waspadai Ancaman ISIS
Sementara itu, Kolonel Laut (E) Yanuar Handwiono mendapatkan gelar ‘Master Degree, with distinction research paper and recommendation’, dengan judul “The Development of Maritime Security Coordinated Patrol at Bay of Bengal Region”; ‘Lesson Learned From Malacca Strait and Singapore Strait Coordinated Patrol’.
Dalam kesempatan tersebut, diberikan juga Piagam penghargaan dari CDS NDU kepada Ny Francisca Chandra Siahaan istri dari Kolonel Pnb S. Chandra Siahaan. Ia dinilai aktif berperan sebagai Wakil President (vice president) dalam organisasi Perkumpulan istri beserta keluarga Participants (Ladies and Families Community).
BACA JUGA: HEBAT! Prajurit TNI di Afrika Terima Medali PBB
Minaret saran siaran pers Puspen TNI, peelaksanan pendidikan DSSC yang berlangsung selama sebelas bulan, dibuka pada tanggal 10 September 2015 dan ditutup pada tanggal 19 Juli 2016. Para peseta mendapatkan pendidikan dengan materi meliputi 13 module.
Di antaranya (China Study; War History and Military Thought; International Security; National Security Strategy; The Development of National Defense and Army Forces; Military Strategy; Employment of Military Force; Leadership Science and Strategic Management; Auxiliary Subjects; Top Level Lectures and Ambassadors’ Forum; Study Tours Outside Beijing; 2016 International Security Symposium dan Paper Writing and Comprehensive Evaluation).
National Defense University (NDU) adalah universitas tertinggi untuk pendidikan militer di Tiongkok yang dibentuk pada tahun 1985. Universitas ini terletak di Beijing di bawah kepemimpinan Komite Sentral People Liberation Army (PLA) dengan Presiden Universitas tersebut adalah General Zhang Shibo.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan di Manila Kini Merasa Lebih Aman
Redaktur : Tim Redaksi