jpnn.com, DENPASAR - Dalam momentum HUT Ke-74 TNI tahun 2019, TNI berupaya untuk memanfaatkan kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan nilai positif untuk lingkungan dan masyarakat seperti penanaman bibit mangrove.
“Acara penanaman pohon dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah nusantara dengan harapan TNI dapat berpartisipasi memberikan sumbangsih yang terbaik untuk bangsa dan negara. Khusus di Bali hal ini menjadi aset nasional jika dipandang dari dunia pariwisata,” kata Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto dalam sambutannya pada saat acara penanaman mangrove di Teluk Benoa, Bali, Senin (7/10).
BACA JUGA: Menteri Siti Kelilingi Mangrove Angke, Jaring Sampah Plastik
Selain itu salah satu tuntutan agar daerah pariwisata mampu bersaing dengan negara lain di dunia di samping masalah stabilitas keamanan terjaganya kondisi lingkungan juga sangat menentukan karena ancaman terhadap lingkungan pasti akan menganggu dunia pariwisata di Bali.
Dalam kesempatan penanaman bibit mangrove tersebut, Mayjen Benny Susianto memberikan secara simbolis bibit mangrove kepada perwakilan peserta penanaman mangrove
BACA JUGA: Kurikulum Mangrove Karya Peneliti KLHK Raih Rekor MURI
Dalam kesempatan itu, Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko mengatakan acara penanaman bibit pohon bakau ini dimaksudkan untuk melestarikan lingkungan kawasan hutan mangrove yang ada di daerah Teluk Benoa Bali bisa terjaga dengan baik keasriannya.
Bibit mangrove yang ditanam di kawasan Teluk Benoa sejumlah 5.000 pohon ini merupakan program kerja Spotmar Mabes TNI AL dalam rangka memperingati HUT ke 74 TNI dan untuk memecahkan rekor MURI.
BACA JUGA: Didekati Pasukan TNI, Massa Demo 22 Mei di Petamburan Langsung Ciut
Untuk diketahui, dalam upaya turut memecahkan rekor MURI, Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V, Koarmada ll menggelar acara penanaman bibit mangrove. Kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke-74 TNI tahun 2019 ini berlangsung di Teluk Benoa, Bali, Senin (7/10).
Penanaman serentak 74 satuan TNI AL se-Indonesia ini, dilakukan bersama unsur Muspida Provinsi Bali, TNI/Polri, Instansi Maritim, Pemuda Saka Bahari, Walhi dan semua lapisan masyarakat dengan mengambil tema "Selamat Bumi Kita Untuk Anak Cucu kita".
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Bali, Pangdam IX/Udy, Danlanal Denpasar Bali, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Kapolresta Denpasar, Kepala KSOP Kelas II Benoa, Ka. Pelindo Bali, Para Asisten dan Ka. Balaks Pangdam IX/Udy, Ketua Persit Kartika Candra Kirana beserta Pengurus, Ketua Cabang 10 Korcab V DJA II beserta Pengurus Jalasenastri, Ketua Pia Ardya Garini beserta Pengurus.
Kemudian Kepala BPDASHL Bali, Kepala Walhi Provinsi Bali, Pramuka Saka Bahari, Prajurit TNI/Polri serta elemen masyarakat berjumlah sekitar 1.000 orang.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich