jpnn.com, AMBON - Perkelahian yang melibatkan dua oknum polisi lalu lintas (polantas) dari Polresta Ambon dengan seorang anggota TNI dari Kodam Pattimura langsung direspons pimpinan masing-masing.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muh Roem Ohoirat mengatakan para pimpinan Polri dan TNI dari oknum yang adu jotos sudah bertemu.
BACA JUGA: Dua Polantas Baku Hantam dengan Anggota TNI di Ambon, Ternyata Ini Penyebabnya
“Pertemuan di Pomdam Pattimura,” kata Roem kepada JPNN.com, Rabu (24/11).
Dalam pertemuan itu hadir Dandim 1504 Ambon Kolonel Inf D C Soumokil dan Kapendam Pattimura Kolonel Arm Adi Prayoga.
BACA JUGA: Video Viral 1 Tentara Vs Duo Polisi, 2 Orang Terjungkal
Sementara dari Polri, hadir Kapolresta Ambon Kombes Leo Surya Nugraha Simatupang.
Kemudian, kabid Propam Polda Maluku dan komandan Pomdam Pattimura pun hadir di pertemuan itu.
BACA JUGA: YN Hamil Setelah 5 Kali Dicabuli, Pelakunya Ternyata, Astagfirullah
"Semua sudah selesai dan diproses secara disiplin,” kata Kombes Roem.
Perwira menengah Polri itu memastikan kasus itu tidak berlanjut ke pidana dan penanganannya diserahkan ke instansi masing-masing.
“Jadi, masalah sudah selesai, saling memaafkan juga dan sudah salaman," tambah Roem.
Diketahui, peristiwa 1 Anggota TNI dan 2 Polantas itu viral di media sosial.
Sebab, video adu jotos satu lawan dua itu direkam oleh warga.
Kejadian itu dipicu adanya salah satu keluarga oknum anggota TNI yang enggan ditilang.
Warga sipil itu lantas memanggil keluarganya yang tentara sehingga berujung keributan dengan dua polantas. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Elfany Kurniawan